TARAKAN – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Tarakan secara resmi mengukuhkan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Tarakan Timur dan Utara pada Sabtu (20/9/2025). Sebelumnya, PDPM juga telah mengukuhkan PCPM Tarakan Tengah dan Barat pada Minggu (14/9/2025) dengan demikian seluruh PCPM se-Tarakan resmi terbentuk dan dikukuhkan.
Dalam sambutannya, Ketua PDPM Tarakan, Harjo Solaika, menegaskan bahwa kesungguhan dan tanggung jawab merupakan kunci dalam menjalankan roda organisasi. Menurutnya, setiap gerakan organisasi harus terorganisir dengan baik dan berlandaskan aturan yang berlaku.
Pengukuhan PCPM Tarakan Timur dan Utara, yang dipimpin langsung ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Tarakan, Harjo Solaika.
“Organisasi itu apapun yang mau kita laksanakan di dalamnya harus terorganisir dengan baik. Dan cara mengorganisirnya adalah dengan aturan-aturan yang berlaku di dalam organisasi kita,” tegas Harjo.
Ia mengingatkan para ketua cabang untuk memahami Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta berbagai panduan organisasi. Dengan demikian, program kerja yang disusun memiliki dasar hukum yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Program kerja yang disusun akan kita sahkan bersama pada rapat pimpinan cabang malam nanti. Itu menjadi bukti kesungguhan kita bertanggung jawab terhadap sumpah yang telah diikrarkan,” ujarnya.
Selain soal aturan, Harjo juga menekankan pentingnya menjaga persatuan di tubuh Pemuda Muhammadiyah. Ia mengingatkan bahwa perpecahan hanya akan melemahkan gerakan organisasi.
“Kita tidak boleh bercerai-berai. Persatuan dan kesatuan itu penting. Ego pribadi sering menjadi penghalang, maka kita harus belajar saling melengkapi dan mengisi kekurangan masing-masing,” pesannya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kebersamaan adalah kunci menghadapi tantangan zaman. “Tidak ada yang lebih hebat, tidak ada yang lebih rendah, semua berjuang bersama-sama. Kalau kita solid, maka kerja-kerja organisasi akan lebih mudah terwujud,” ucap Harjo.
Rapat kerja cabang yang digelar usai pengukuhan tersebut diharapkan melahirkan program nyata untuk memperkuat konsolidasi, menjaga kekompakan, serta memberikan kontribusi positif bagi umat, bangsa, dan daerah. Selain itu, seluruh pimpinan cabang juga diminta menindaklanjuti hasil rapat dengan menyusun kalender kerja agar program lebih terarah dan terukur.
