MK, Tarakan. Dihari pertama ka.Lapas kelas II-A Tarakan kembali bekerja, usai hampir dua bulan berada diluar kota dalam rangkaian kegiatan dinasnya. Yosef Benyamin Yembise langsung menggelar apel dan disusul dengan Test Urine bagi seluruh pegawai Lapas kelas II-A Tarakan, termasuk dirinya sendiri.
Sesuai dengan program Pemerintah untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Khususnya Unit Pelaksana Terknis (UPT) yang berada dibawah Kemenkumham, pelaksanakan kegiatan Test Urine di Lapas kelalas II-A Tarakan dilakukan secara rutin.
Sebagai bentuk sinergitas antara Lapas kelas II-A Tarakan dengan BNNP Kalimantan Utara, dalam kegiatan yang dilaksanakan pagi tadi, Lapas Tarakan juga mengundang BNNP Kaltara, untuk ikut mengawasi jalannya tes urin yang dilakukan.
YOSEF BENYAMIN YEMBISE, S.H, M.H ( Ka. LAPAS KELAS II-A TARAKAN )
“ Alhamdulillah, dari hasil Test Urine yang dilaksanakan. Seluruh Pegawai Lapas Kelas II-A Tarakan dinyatakan Negatif. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada perwakilan BNNP Kaltara yang telah memenuhi undangan kami untuk ikut mengawasi Test Urine yang kami lakukan”. Ujar Ka.Lapas Tarakan.
Usai dilaksanakan tes urine bagi seluruh pegawai Lapas Kelas II-A Tarakan, seperti biasaya. Ka. Lapas berencana akan meggelar tes urine bagi Warga Binaan, yang dilakukan secara acak karena keterbatasan alat test. Mengingat Lapas kelas II-A Tarakan saat ini sudah over kapasitas melebihi 300 % dari kapasitas idealnya.
“ Seperti biasanya, kami akan segera mengatur jadwal untuk dilakukan test urine bagi Warga Binaan kami. Tapi dalam pelaksanaannya akan dilakukan dengan cara Random atau acak. Karena jumlah WBP Lapas Tarakan yang saat ini telah melebihi dari 300 % dari kapasitas idealnya”. Tutup Yosef Benyamin Yembise. (KHH)
