Pemkab Nunukan Ajak Masyarakat Ikut Aktif Cegah Stunting

by Redaksi Kaltara

NUNUKAN, MK – Wakil Bupati Nunukan H Hanafiah mengajak semua lapisan masyarakat terlibat menangani kasus stunting yang secara nasional masih terbilang tinggi, termasuk Kalimantan Utara, khususnya Kabupaten Nunukan.

Melihat angkanya stunting yang tinggi tersebut, pemerintah daerahpun telah melakukan sejumlah upaya agar penyebab stunting dapat diantisipasi.

H Hanafiah menjelaskan, tidak saja persoalan stunting yang menjadi atensi pemerintah tapi juga persoalan wasting pada balita termasuk anemia dan kurang energi kronik pada ibu hamil.

“Stunting tidak saja berdampak pada tumbuh kembang anak tetapi secara jangka panjang akan mempengaruhi perkembangan emosional anak serta kerugian ekonomi,” sebut H Hanafiah pada Jumat (07/04).

Ia menambahkan, untuk menanggulangi permasalan ini, semua pihak bertanggung jawab dan dapat mengatasinya dengan oemenuhan gizi yang baik selama seribu hari pertama kehidupan anak.

“Termasuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat,” sebut dia.

Di tingkat pemerintahan desa, lanjut H Hanafiah, telah diatur dalam PP Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN dapat dimanfaatkan selain penyelenggaran pemerintah desa, juga pembangunanbdan pemberdayaan masyarakat dan kemasyarakatan.

“Sehingga dana desa dapat digunakan untuk kegiatan penanganan stunting sesuai mekanisme yang telah diatur,” paparnya.

Selain itu, H Hanafiah menambahkan, ia telah menginstruksikan setiap kepala OPD agar terlibat dalam penanganan stunting dengan mengasuh dua anak.

“Jika program ini berjalan dengan baik dan lancar, saya yakin kita akan dapat menekan angka sunting,” pungkasnya. (*)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.