Wakil Walikota Tarakan saat meninjau Banguna Rusunawa II beberapa waktu lalu
Tarakan, MK – Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Twin Blok (TB) I yang berada di Jalan Kusuma Bangsa, depan kantor Dinas Kesehatan bisa dikatakan sudah layak huni. Seperti yang diketahui Rusunawa TB I ini ditangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) Tarakan.
Berbagai perbaikan sudah dilakukan untuk Rusunawa TB I ini, seperti pemasangan instalasi listrik, PDAM dan perbaikan lainnya.
Seperti yang diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Tarakan, H. Khaeruddin Arief Hidayat, S.E, M.Si beberapa waktu lalu saat melihat kondisi terkini kedua Rusunawa yang ada disana.
“Kita berharap setelah hari raya nanti, pengelola bagian administrasi sudah bisa menerima pendaftar yang datang,”ungkap pria yang biasa disapa Arief ini.
Berhadapan dengan Rusunawa TB I, terdapat juga bangunan yang kembar, yakni Rusunawa TB II. Kondisi Rusunawa TB II yang berada di Jalan Kusuma Bangsa tidak sama seperti Rusunawa TB I, pasalnya saat ini beberapa bagian lantainya mengalami kerusakan atau ambruk. Tak hanya itu fasilitas pendukung lain ada yang dalam keadaan rusak, seperti lampu, belum adanya instalasi listrik dan PDAM.
Seperti pemberitaaan sebelumnya, Rusunawa TB II ini masih menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat. Sehingga yang terus dilakukan pembenahan hanya pada Rusunawa TB I oleh Pemkot Tarakan.
Menyikapi hal ini Arif Hidayat seperti tak mau menunggu lama lagi kepada pemerintah pusat yang turun tangan untuk memperbaikinya. Karena dikatakan orang nomor dua di Kota Tarakan ini, prinsipnya Pemkot akan mempercepat hal tersebut dan tidak terkesan menunda-nunda.
“Untuk anggaran perubahan kita masukkan Rusunawa TB II ini. Kita akan merehab, pemasangan instalasi listrik dan air bersih (PDAM), harapan kita ini bisa juga siap pada tahun ini,”ujar Arief Hidayat.
“Setelah Rusunawa TB I berproses, saya akan coba tanyakan ini ke pemerintah pusat, saya yakin juga saat ini sudah diurus, yang jelas ini akan kita lakukan pada anggaran perubahan,”ucapnya. (man15)
.
