Kendari, MK – Perkelahian antar kelompok pemuda kembali terjadi Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kejadian tersebut dipicu tewasnya pemuda berinisial HH (21) dan korban luka LZ (16) karena dianiaya oleh seseorang berinisial I (19) dengan menggunakan senjata tajam.
Kematian HH tersebut menyulut kemarahan kelompok pemuda di kampungnya, Kelurahan Tolandona, Kecamatan Sangiawambulu, Buton Tengah, melakukan penyerangan ke kampung tempat tinggal pelaku, Desa Wandiabero, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah.
Kasubdit Penmas Polda Sultra, Kompol Agus Mulyadi mengatakan, penyerangan tersebut mengakibatkan 24 rumah terbakar yang salah satunya diduga rumah kediaman pelaku.
Untuk mengamankan dan mengendalikan situasi, sejumlah personil pengamanan diturunkan ke lokasi kejadian.
“Sebanyak 54 personil Polri dikerahkan baik dari Polsek Sangiawambulu, Polsek Lakudo, Polsek Gu dan personil TNI 7 orang” jelasnya saat di temui di Mapolda Sultra
Keterangan terkait motif pertikaian warga di dua kampung tersebut, diduga akibat kesalahpahaman saat acara joget, yang menimbulkan pertikaian antara kedua belah pihak. (Sultrademo)