Bulungan, MK – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bulungan, Sri Nurhandayani, S.Pd melaksanakan bakti sosial ke Pondok Pesantren (Ponpes) Fatimah Azzahra di Kilometer 12 Desa Gunung Sari, Tanjung Selor pada Sabtu (23/4). Kegiatan berisi penyaluran bantuan sembako dan bahan makanan serta sosialisasi tentang stunting (gizi buruk).
“Kegiatan ini bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi PKK ke 50, peringatan Hari Kartini dan juga bertepatan di bulan suci Ramadhan. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat,” ucapnya.
Pimpinan Ponpes Fatimah Azzahra, Jimmy Nasroen menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan yang sangat bermanfaat bagi para penghuni ponpes.
Selain penyerahan bantuan, disampaikan pula sosialisasi pentingnya menurunkan angka stunting (gizi buruk). Seperti diketahui, stunting selain menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang anak, juga penting untuk diketahui remaja putri sebagai calon ibu.
“Sosialisasi penurunan stunting ini penting agar kita dapat menghasilkan generasi yang baik bagi Bangsa Indonesia,” ujarnya.
Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) menerangkan para remaja putri wajib mendapat atau mengkonsumsi vitamin tambah darah, nantinya kalau sudah menikah apabila melahirkan mengantisipasi adanya pendarahan termasuk konseling untuk para catin (calon pengantin) dengan sasaran remaja putri, sebelum menikah sudah mendapat pemahaman tentang reproduksi wanita dan menikah harus usia minimal 20 tahun.
“Setelah berumah tangga, mulai hamil sampai usia anak 2 tahun harus dipantau tumbuh kembang anak yang dinamakan 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), terutama gizinya harus diperhatikan untuk mencegah stunting,” tandasnya.
Diingatkan 0 – 6 bulan umur bayi disebut masa pertumbuhan gold (emas) artinya kesehariannya hanya konsumsi ASI tidak boleh ada makanan tambahan dan wajib ASI sampai umur bayi 2 tahun. (an/red)