TANA TIDUNG, MK – Dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam pada 10 Muharram, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung bersama, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tana Tidung, dan Kementerian Agama Tana Tidung menggelar santunan bagi anak yatim, yang dilaksanakan di masjid Agung At,Taqwa, Kamis (18/7).
Acara yang disebut sebagai “Lebarannya Anak Yatim” ini dihadiri langsung Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali didampingi sang istri Vamelia Ibrahim, Ketua Baznas, Kepala Kemenag, para Ketua Ormas Islam, MUI, tokoh agama.
Bupati menyambut baik kolaborasi Pemkab Tana Tidung dengan, Baznas, Kemenag yang punya kepedulian terhadap anak yatim. Terlebih di bulan Muharam ini yang disebut sebagai lebarannya anak yatim. Puluhan anak yatim mendapatkan santunan yang diberikan.
“Ini luar biasa, yang namanya untuk kebaikan ya saya sangat mendukung kegiatan ini yang harus kita kerjakan dan harus kita apresiasi,”kata Ibrahim Ali kepada Metro Kaltara, Kamis (18/7).
Santunan yang diberikan berupa sembako, uang dan alat tulis. Sebagai bupati Ibrahim Ali meminta untuk konsentrasi dan berkeinginan untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak yatim yang tidak mampu.
“Nanti kita akan coba mengandeng perusahaan-perusahaan yang ada di Tana Tidung lewat CSR, untuk memberikan santunan kepada anak yatim piatu,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati turut mengajak kepada ASN dan semua untuk tidak kikir dalam bersedekah. Apalagi kepada anak yatim. Menurutnya berapapun rezeki yang didapat harus ada yang disedekahkan.
“Kita ketahui bersama bahwasanya Muharram ini merupakan bulan baik untuk berbagi dengan para anak yatim piatu. Jadi kita berusaha untuk ikut berbagi kebahagiaan dengan mereka, Insya Allah rezeki kita akan berkah,” ajaknya.
“Yakinlah berbagai itu tidak akan pernah merugi,” tambahnya.
Tak hanya itu, Bupati juga berharap bahwa santunan semacam ini tidak hanya dilakukan pada bulan Muharram, tetapi juga bisa dalam keseharian.
“Mudah-mudahan jadi kebiasaan. Karena sangat bermanfaat untuk mereka yang sangat membutuhkan, dan Insya Allah akan kembali ke diri kita juga,” ucapnya.
Ketua Baznas Tana Tidung melalui Bidang Pendistribusian Pada Baznas KTT Ustad Harmoko menambahkan, tujuan dari santunan ini, salah satunya Baznas mengharapkan agar anak yatim ini tidak menjadi yatim hakikat.
“Dengan santunan ini diharapkan bisa membantu baik itu untuk keperluan sekolah dan juga untuk keseharian nya,”katanya.
Menurutnya hal tersebut lebih kepada keutamaan dalam memperbanyak amal ibadah di bulan Muharram. Diantaranya dengan menyantuni anak yatim piatu yang melengkapi amalan puasa Asyura.
“Oleh sebab itu, mari kita jadikan momentum Lebaran anak yatim ini untuk menyemangati diri sendiri untuk selalu menyisihkan harta, pikiran dan kemampuan untuk membantu anak yatim,”pungkasnya. (rko)