Valentino Rossi mengakui kecepatan Ducati lebih baik dari Yamaha. Apalagi, saat melewati trek lurus.
Prancis: Pembalap Yamaha Valentino Rossi hanya mampu finis di posisi kelima GP Prancis, di sirkuit Le Mans, Minggu 19 Mei. Dia tak kuasa membendung Marc Marquez meraih kemenangan keduanya secara beruntun. Bukan hanya itu, Rossi juga gagal bersaing dengan tiga pembalap Ducati.
Valentino Rossi.
Duo tim pabrikan Ducati Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci finis di posisi dua dan tiga. Sementara posisi empat ditempati rider satelit Ducati Jack Miller (Pramac). The Doctors yang juga pernah menunggangi Ducati mengakui bahwa mesin GP19 Ducati jauh lebih unggul daripada Yamaha YZR M-1 miliknya khususnya di lintasan lurus.
“Dalam sejarah, sejak 2004 Yamaha tidak pernah fantastis di garis lurus. Tapi sepertinya tahun ini kita kehilangan sangat banyak,” kata Rossi dikutip Crash, Senin 20 Mei 2019.
“Mereka (Ducati) jauh lebih cepat di lintasan lurus sehingga sulit untuk mengambil alih. Sepertinya kita sangat menderita di lintasan lurus tahun ini,” sambung Rossi.
Pembalap 40 tahun itu mengaku berduel habis-habisan untuk bisa mempertahankan posisinya di Le Mans. Padahal, pelbagai bentuk improvisasi seperti pemilihan roda, rem, pemilihan fairing aerodinamis, sudah dicoba diaplikasikan ke motornya namun ia tidak merasakan ada perubahan yang signifikan.
“Dalam semua balap saya mencoba untuk tetap berjuang di sana, untuk tidak kehilangan slipstream untuk mencoba dan berjuang untuk podium. Podium adalah target saya, tetapi sayangnya itu tidak cukup untuk mengalahkan Ducati,” keluh Rossi.
“Sayangnya, karena suatu alasan bahwa saya merasa saya lebih lambat secara akselerasi dari motor Yamaha lainnya. Kita harus membuatnya lebih baik. Masalahnya mungkin adalah mesin. Saya rasa kita tidak bisa banyak meningkat tahun ini. Tapi inilah situasinya. Kami harus memberikan yang maksimal. Kita bisa berjuang untuk tetap di podium,” pungkas Rossi.
Kendati demikian, The Doctor tetap berpikir positif dan optimistis dalam berduel pada balapan berikutnya.
“Meski begitu kami punya beberapa hal baik. Kita harus melihat dari trek ke trek tetapi inilah kenyataannya sekarang. Kami harus menemukan sesuatu dalam meningkatkan akselerasi karena kami kalah di sana. Tapi kita akan lihat,” pungkasnya. (Crash)
