Tarakan, MK – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltara secara resmi menggelar putaran Kompetisi Liga Nusantara 2016 wilayah Kaltara yang digelar di Stadion Datu Adil, Kota Tarakan, Kamis (06/10) sore. Namun ada hal yang mengganjal hati para penonton ketika panitia menyebutkan yakni peserta liga nusantara kali ini minus Kota Tarakan.
“Lho kok Tarakan tidak ikut serta, lucunya mainnya di Stadion Datu Adil, tapi tuan rumahnya tak ada,” ujar Said salah satu penonton dari tribun VIP.
Saat dikonfirmasi Metro Kaltara, Sekretaris Asprov PSSI Kaltara Hendra Radiyanto mengaku memang hanya empat daerah saja yang berpartisipasi yakni PS. Tana Tidung, PS. Sinar Bulungan, PSA Nunukan dan PS. Pelangi Utara Malinau. Sementara club dari Kota Tarakan hingga pendaftaran ditutup oleh panitia tak ada yang mendaftarkan diri secara resmi.
“Jadi perlu diluruskan dulu bahwa Kota Tarakan bukan tuan rumahnya. Pelaksananya adalah Asprov PSSI Kaltara bersama Kodim 0907 Tarakan dan mengambil keputusan Stadion Datu Adil sebagai tempat penyelenggaraannya,” jelasnya.
Terkait ketidakikutsertaan tim dari Kota Tarakan, Hendra menuturkan bukan kesalahan dari panitia. Lantaran sejak pra meeting pertama di Hotel Bahtra Agustus lalu, Asprov PSSI Kaltara sudah menginformasikan tentang penyelenggaraan sejumlah kejuaraan mulai Piala Soeratin hingga Liga Nusantara.
“Liga Nusantara putaran Kaltara harus segera digelar, lantaran sekitar 10 Oktober Asprov harus sudah menyetorkan nama tim yang juara ke pusat. Informasinya putaran Liga Nusantara Nasional digelar akhir bulan ini, sekitar 20 Oktober drawingnya,” bebernya.
Meski, tanpa club dari Kota Tarakan tak menurunkan gengsi pertandingan pada Liga Nusantara tingkat Kaltara 2016. Apalagi empat tim yang berpartisipasi adalah club-club juara divisi utama di masing-masing daerahnya. (sti)