TARAKAN , MK – Sijago merah kembali lagi mengamuk di Tarakan, jika beberapa hari yang lalu sijago merah mengamuk di rumah salah satu warga yang berada di Kelurahan Juata Kerikil, kali ini kembali mengamuk di Kawasan Kelurahan Karang Anyar, RT 25 tepatnya di depan Masjid Darussalam. Sekira pukul 11.15 pada hari Kamis (14/2/2019).
Menurut Informasi yang didapatkan Metro Kaltara dari kronologis kejadian, awal mula ada salah seorang warga yang melihat adanya kepulan asap yang berasal dari belakang rumah penjual masakan siap saji.
“Dibelakang penjual sayur masak itu asapnya saya lihat, tetapi tidak lama kemudian, api mulai keluar ke atas, sementara warga juga sudah berlarian teriak kebakaran,” Ungkap Putri saat di wawancarai.
Lanjut Putri, cepatnya api menjalar ke rumah warga di akibatkan derasnya angin yang berhembus di lokasi kejadian, sehingga menghabiskan beberapa rumah warga yang berdekatan dengan rumah yang pertama kali terbakar.
“angin kencang pak, baru anginnya itu tidak nentu arahnya, jadi dia terbakar di belakang sama samping rumah pengajian kayaknya itu pak,” tambahnya.
Tak selang beberapa menit kemudian, Petugas pemadam kebakaran pun akhirnya tiba, dan langsung berusaha memadamkan api. Dalam pemadaman kali ini petugas pemadam kebakaran menurunkan 6 mobil pemadam dan mendapatkan satu bantuan mobil dari milik pertamina.
“Kalau dari kita menurunkan dua mobil Fire dan empat mobil supplay ditambah juga ada mobil fire dari pertamina satu buah, api pun dapat kita jinakkan dalam waktu kurang lebih dua setengah jam, itu mulai dari pemadaman hingga pendinginan, karena kalau hanya sampai dipemadaman saja, takutnya ada api yang masih kecil terus bisa membesar lagi, ” beber Komandan Pemadam Kebakaran Sektor Barat Lasius.
Lasius pun menerangkan, untuk korban jiwa dalam kebakaran kali ini, tidak memakan korban jiwa, hanya saja membuat salah satu sang pemilik rumah sempat pingsan pada saat kejadian sedang berlangsung.
“Dia itu sepertinya baru pulang, begitu melihat rumahnya terbakar dia pun langsung pingsan, untuk rumah yang habis terbakar kami perkirakan kurang lebih ada sepuluh rumah, dan untuk kerugian serta keluarga yang rumahnya terbakar kita belum tahu, karena dari pihak lurah masih mendata, ada berapa KK yang tinggal di lokasi kejadian,” Jelasnya.
Sementara itu, dari pihak kepolisian belum bisa memberikan komentar penyebab kebakran tersebut, namun kuat dugaan, kebakaran tersebut terjadi karena adanya arus pendek listrik.(arz27)
