Syarwani: Kemajuan Tanpa Arah Ideologis Akan Mudah Goyah

by Metro Kaltara

BULUNGAN, MK – Bupati Bulungan, Syarwani, S. Pd.,M.Si memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni di halaman Kantor Bupati pada Senin (2/6).

Bupati menyampaikan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Yudian Wahyudi menegaskan, Pancasila mengajarkan bahwa kebhinekaan bukanlah alasan untuk terpecah melainkan kekuatan untuk bersatu.

“Kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan, kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi,” terangnya.

Memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.

“Revitalisasi nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dalam segala dimensi kehidupan. Dari pendidikan, Pancasila perlu ditanamkan sejak dini, bukan sekedar dalam pelajaran formal, tetapi dalam praktik keseharian. Sekolah dan universitas harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter dan kuat dalam integritas moral,” ungkapnya.

Syarwani menerangkan, di lingkungan pemerintahan dan birokrasi, nilai-nilai Pancasila harus hadir dalam bentuk pelayanan publik yang berkeadilan, transparan dan berpihak pada rakyat.

“Setiap kebijakan dan program harus mencerminkan semangat kemanusiaan dan keadilan sosial, bukan kepentingan kelompok atau golongan,” terangnya.

Ia menjelaskan perlu memastikan bahwa pembangunan tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang, tetapi menjadi berkah bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan sosial, sebagaimana termaktub dalam sila kelima, harus menjadi orientasi utama.

“Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), ekonomi kerakyatan dan koperasi harus terus diberdayakan agar tidak ada warga yang tertinggal dalam kemajuan bangsa,” jelasnya.(fy/red)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses