TARAKAN, MK – Sekira pukul 18.30 pada hari jumat (22/2/2019) saat warga Kelurahan Selumit Pantai hendak menjalankan ibadah Shalat Magrib di Masjid Al-Ma’arif, tiba-tiba saja dikejutkan setelah adanya penemuan sebuah kaleng cat yang diduga berisikan plasenta bayi.
Menurut Informasi yang didapatkan Metro Kaltara dari Salah satu saksi mata sekaligus pengurus Masjid Al Maarif, Burhan mengatakan, temuan kaleng cat diduga berisi plasenta bayi pertama kali ditemukan seorang salah seroang jemaah, yang baru saja selesai sholat di masjid. Tanpa sengaja, melihat sebuah benda mencurigakan yang berada persis dibawah kolong masjid.
“Sempat dilihat isinya, karena bergerak gerak bentuknya, jadi ditutupnya kembali lagi,” Ungkapnya.
Dalam kaleng cat itu juga ditemukan selembar kain putih tertulis nama seseorang yakni H. Taher, hanya saja isi dari kaleng tersebut saat itu belum diketahui pasti apa isinya. Karena takut terjadi hal yang tidak diingaikan, warga akhirnya beinisiatif melaporkan temuan tersebut ke Polres Tarakan.
“Waktu jemaah itu buka penutup kalengnya memang belum terlihat jelas isinya, cuma sempat bergerak-gerak. jadi, warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tarakan,” jelasnya.
Setibanya Polisi di Masjid Al Maarif, Burhan menambahkan, penutup kaleng kembali dibuka dan saat itu sempat keluara aroma tidak sedap yang sangat menyengat seperti bau darah yang sudah lama. baru setelah itu, kaleng kembali ditutup dan dibawa polisi ke RSUD Tarakan guna mengetahui pasti apa sebenarnya isi dari kaleng itu.
“Polisi juga sempat mengeluarkan isi yang ada di kaleng cat itu, tapi bau darah yang menyengat lagsung tercium,” terang Burhan.
Sementara itu, Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan melalui Kasat Reskrim AKP Choirul Jusuf membenarkan adanya temuan tersebut. Hanya saja, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidiakan lebih lanjut.
“Sementara ini isi dari kaleng tersebut sudah diamankan di kamar jenazah RSUD Tarakan, kalau hasil pemeriksaan sementara memang tidak ditemukan janin bayi, tapi hanya plasentanya saja,” tegasnya.
Lanjut Choirul menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan penyeledikan lebih lanjut terkait temuan kaleng yang berisikan plasenta bayi itu, kenapa bisa ditinggalkan dibawah kolong tangga masjid. Karena, tidak menutup kemungkinan plasenta itu bisa saja dicuri orang dan sengaja disimpan dibawah tangga masjid tersebut.
“Kalau kita lihat plasenta ini ditutup di kaleng bekas bekas cat ukuran kecil, selain itu ada juga sisa tanah liat yang menempel di kaleng itu, makanya masih kita lakukan penyelidikan,” sebutnya.
Dikatakan Choirul, sejauh ini polisi juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) diseputaran penemuan kaleng berisikan plasenta bayi itu. Selain itu, polisi juga sudah memeriksa CCTV yang ada di Masjid Al Maarif, guna mengetahui pasti siapa yang meletakan kaleng cat yang membuat resah warga sekitar.
“Kalau dari keterangan dokter, katanya sudah berumur dua hari, hanya saja kita tidak tahu ditaruhnya itu bayi di bawah kolong tangga,” tutupnya. (arz27)
