Pelajar SMK Berani Bawa Sabu Ke Sekolah

by Setiadi
Ilustrasi

Ilustrasi

Tarakan, MK – Peredaran narkoba kini mengancam dunia pendidikan Kota Tarakan. FN (18) pelajar salah satu SMK Negeri di Kota Tarakan berani membawa narkoba jenis sabu-sabu ke sekolah. FN kedapatan membawa sabu-sabu saat guru menggelar razia, Kamis (03/09) pukul 11.00 wita.

Kapolres Tarakan, AKBP Sarif Rahman didampingi Kapolsek Tarakan Utara, AKP Lalu Guruh Prawira Negara S.IP menceritakan kala gilirian FN disuruh maju kedepan kela, ia membuang sebuah dompet berwarna putih keluar jendela.

“Ada guru yang melihat kalau FN membuang dompet. Kemudian dompet tersebut diambil oleh gurunya dan meminta FN mengeluarkan isi dompetnya,” ujar Kapolsek Tarakan Utara, AKP Lalu Guruh Prawira Negara kepad Metro Kaltara, Jumat (04/09).

Saat FN diminta mengeluarkan isi di dompet didapatlah 3 paket kecil sabu-sabu. FN langsung diamankan oleh gurunya dan kemudian salah seorang guru melaporkan kejadian itu kepada Polsek Tarakan Utara.

“Setela mendapatkan laporan dari gurunya, anggota reskrim Polsek Tarakan Utara langsung menjemput FN yang masih berada di sekolah,” ungkap AKP Guruh.

Berdasarkan hasil tes urin, FN terbukti menggunakan sabu-sabu tersebut. Sedangkan dari pengakuannya sabu-sabu itu didapat dari seseorang yang dikenalnya.

“Saat ini FN masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, guna pengembangan kasus ini, atas perbuatannya FN terancam Pasal 114 Ayat (1) Subsider Pasal 112 Ayat (1),” tegasnya. (man15/sti)

.

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.