- Kapolda: Warga Indonesia Yang Jadi Pengedar, Penghianat Rakyat
Nunukan, MK – Jajaran Bea dan Cukai Nunukan kembali mengamankan seorang pria yang diduga sebagai kurir sabu-sabu yang di bawa tersangka dari tawau Malaysia, Sabtu (28/07) di tempat pemeriksaan Bea Cukai Nunukan, Pelabuhan Tunon Taka Nunukan dengan menggunakan alat X-Ray telah di temukan Narkoba Jenis Sabu Sabu diperkirakan 9 kg oleh petugas Bea Cukai Nunukan.
Dari informasi yang didapatkan metro kaltara menyebutkan, pada pukul 11.00 Wita petugas Bea dan Cukai Nunukan hendak mau menutup pos pemeriksan untuk melaksanakan Istirahat siang, tiba tiba datang seorang laki-laki dengan membawa koper melalui pos pemeriksan dengan gelagap mencurigakan,dan setelah di periksa melalui X-ray langsung terdeksi barang berbentuk tepung dan langsung di lakukan pengededan Koper dan di temukan Narkoba Jenis Sabu sabu di perkirakan 9 kg.
Tersangka membawa sabu sabu dari Tawau Malaysia melalui Aji kuning, Sungai nyamuk menggunakan jalur laut dan menuju Bambanga Sebatik menggunakan Mobil angkutan Umum,dari Bambangan menuju Pel.Tunon Taka menggunaka Speet Boat.
Kapolda Kaltara Irjen Pol Indrajid mengungkapkan penyelundupan sabu-sabu ke Indonesai merupakan kejahatan yang luar biasa, dengan jumlah besar yang mencapai 9 kilogram akan merusak ribuan anak bangsa.
“Bandingkan, satu gram sabu-sabu bisa merusak 20 orang, apalagi 9 kilogram begini, berapa ribu orang akan rusak jika ini lolos, makanya ini kejahatan luar biasa”. Ungkap Kapolda.
Lebih lanjut Kapolda Kaltara ini menjelaskan rasa kecewanya kepada warga Indonesaia yang menjadi pengedar sabu-sabu, Inidrajir menyebutkan, warga Indonesia yang menjadi pengedar adalah penghianat rakyat yang merusak bangsanya sendiri. Kapolda juga berharap partsisipasi dari masyarakat agar melaporkan kepada petugas jika mengetahui ada transaksi narkoba.
Dari hasil penangkapan tersebut, petugas menyita 9 Kilogram Sabu, 7 buah hanphone seluler dan uang jutaan rupiah, saat ini tersangka dan barang bukti masih dilakukan pemeriksaan mendalam oleh petugas beserta barang bukti untuk mendalami keterlibatan jaringan sabu international. (Rz)
