Zinedine Zidane boleh jadi merupakan salah satu pelatih terbaik dalam sejarah Real Madrid. Namun, patut diakui bahwa Zidane terkadang membuat sejumlah keputusan yang membingungkan dan patut dipertanyakan.
Selain menelan hasil-hasil minor beberapa pekan terakhir, Zidane pun tertekan untuk menjelaskan keputusan-keputusannya yang cenderung ekstrem. Dia sering mengutak-atik formasi dan taktik Madrid, yang jelas akan dipertanyakan ketika kalah.
Keraguan itu sempat terjadi di awal musim, sempat hilang, kembali muncul beberapa bulan terakhir. Petinggi Madrid mulai mempertanyakan keputusan-keputusan Zidane.
Biasanya keputusan yang dipertanyakan berkaitan dengan starting line-up. Ada banyak pemain Madrid yang tidak pasti bermain dalam tim inti.
Marcelo-Mendy
Madrid sudah bersusah payah memperkuat tim musim panas lalu, salah satu nama yang didatangkan adalah Ferland Mendy.
Meski bek Prancis ini tidak siap untuk langsung jadi pemain inti, dia berkembang jadi salah satu pemain penting Madrid beberapa bulan terakhir. Mendy membawa kestabilan.
Namun, beberapa pekan terakhir Zidane mencoba mengembalikan level terbaik Marcelo. Kembaliknya bek Brasil ini sejalan dengan sejumlah hasil buruk Madrid, yang memanaskan keraguan terhadap Zidane.
Jovic-Mariano
Gesekan lainnya ada di lini serang. Madrid mendatangkan Luka Jovic musim panas lalu. Striker muda ini termasuk salah satu pemain incaran Zidane, yang sejauh ini masih gagal memenuhi ekspektasi.
Zidane harus mencari cara untuk membuktikan bahwa keputusannya membeli Jovic tidak keliru. Namun, sejauh ini Zidane bahkan beberapa kali mencoret nama Jovic dalam daftar skuad Madrid untuk pertandingan.
Dewasa ini, Zidane memilih mengembalikan Mariano Diaz dalam skuad Madrid. Diaz justru bisa mencetak gol hanya dalam beberapa menit, berbeda dengan Jovic yang terus kesulitan.
Rordygo-Bale
Kasus dua pemain ini tidak kalah aneh. Bale beberapa kali tersandung kasus kontroversial, tapi masih dipercaya Zidane. Nahasnya, Bale gagal menjawab tantangan ketika akhirnya diturunkan dalam pertandingan.
Rodrygo pun punya masalahnya sendiri. Beberapa bulan lalu dia pernah jadi pahlawan Madrid, rajin jadi starter dan rajin mencetak gol. Sekarang, wajahnya bahkan jarang terlihat.
Tidak ada yang tau pasti mengapa Zidane membuat keputusan-keputusan ini, merombak skuad dan bergantian mencadangkan pemain. (Bola)
