Malinau, MK – Bertempat di ruang sidang paripurna, DPRD Kabupaten Malinau, Selasa (12/12) di gelar rapat paripurna ke-IX masa sidang III DPRD Kabupaten Malinau dengan agenda persetujuan dan penetapan DPRD Kabupaten Malinau terhadap RAPBD Kabupaten Malinau Tahun Anggaran 2018. Dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Malinau, Wempi W Mawa, SE. Sebanyak 17 anggota DPRD, FKPD, Kepala OPD, pejabat eselon 3 dan 4 serta tokoh masyarakat hadir di ruang sidang paripurna.
Diawali sambutan singkat Ketua DPRD, sidang paripurna berlanjut dengan penandatanganan bersama RAPBD menjadi APBD oleh Bupati dan Ketua DPRD. Usai penandatanganan APBD, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Kabupaten Malinau Jemy, SH, M.Si menyampaikan ringkasan APBD 2018. Jemy menyebut bahwa pendapatan ditargetkan sebesar Rp. 1,32 Trilyun dengan belanja daerah ditergekan sebesar Rp. 1,43 Trilyun.
Dalam kesempatan menyampaikan sambutan, Bupati Malinau menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD yang terus bersinergi dan bekerja keras membangun Bumi Intimung. Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si menyebutkan pengalokasian belanja daerah 2018 merupakan sebuah upaya selektif Pemerintah Daerah di tengah penurunan pendapatan daerah yang berpengaruh terhadap belanja.
“Kita sangat selektif menentukan kegiatan prioritas dan 3 program unggulan daerah yaitu Rasda, Wajib Belajar 16 tahun serta RT Bersih merupakan pilihan utama yang wajib kita laksanakan. Tahun 2018, RT Bersih kita anggarkan penuh 260 juta/RT. Harapannya para Ketua RT dapat mengelola dana ini dengan baik dan transparan sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi riil di masyarakat” ungkap Dr. Yansen TP, M.Si.
Bupati juga berharap agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dapat memberikan bantuan keuangan kepada Malinau untuk mendukung pembangunan daerah.
“Sampai saat ini APBD Provinsi masih dalam proses pembahasan, kita berharap ada alokasi bankeu kepada Malinau” imbuhya.(MK/Diskominfo)
