
Int
Nunukan, MK – Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Nunuukan, Provinsi Kalimantan Utara menyebabkan suhu panas mencapai 35 derajat celcius. Untuk itu, masyarakat diminta mengurangi jam keluar rumah.
Meningkatnya suhu panas di Kabupaten Nunukan lantaran fenomena equinox yang melanda Malaysia dan perbatasan Indonesia. Kemudian juga menyebabkan tingkat panas pada malam hari dan siang hari sama yang tentunya mengakibatkan musim kemarau.
Kepala BMKG Kabupaten Nunukan Taufik Rahman mengatakan suhu panas ini meningkat dalam 3 minggu terakhir. Diperkirakan suhu panas masih akan berlangsung hingga 1 minggu kedepan .
“Peralihan cuaca dari el nino ke cuaca equinox membuat penguapan menjadi berlebihan tentu suhu di beberapa daerah menjadi sangat panas khususnya di wilayah Nunukan,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Selasa (22/03).
Ia menjelaskan biasanya suhu panas hanya berkisar 28 sampai 30 derajat calcius, namun memasuki bulan Maret suhu panas diatas 33 hingga 35 derajat calcius setiap harinya. “Memang bulan ini suhu menjadi sangat panas karena telah memasuki musim kering dimana angin dari timur berhembus kearah barat dan akan memasuki musim basah akhir April nanti,” tuturnya.
BMKG Nunukan juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga stamina sehingga suhu tubuh tidak berlebihan yang menyebabkan daya tahan tubuh tetap stabil.
“Suhu panas yang sangat signifikan bisa berdampak kepada kebakaran hutan karena banyaknya tanaman menjadi kering sehingga mudah terbakar,” akunya. (syw/MK*1)
2 comments
Badai equinox?
Saya baru dengar,dan cuaca equinox itu juga saya baru dengar.
Mohon para direksi metrokaltara selektif dalam membuat suatu berita agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Mohon maaf sebelumnya. kita sudah menanyakan ke BMKG begitu memang namanya badai peningkatan suhu panas dengan durasi yang sama saat malam hari. Kita berupaya untuk menyajikan tulisan sesuai tata bahasa yang benar.. terima kasih koreksinya..