JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa memastikan pekerjaan fisik terkait Ibu Kota Negara (IKN) baru kini ditunda selama pandemi covid-19.
Meski demikian, kajian soal pemindahan ibu kota masih terus dilakukan oleh ahli. Hal itu, katanya sekaligus menjawab spekulasi yang berkembang di masyarakat soal isu pemindahan ibu kota di tengah pandemi covid-19.
“Saya tegaskan terkait hal yang lagi hot issue, yaitu IKN dilanjut apa enggak. Dalam kondisi ini kita tidak ada pemikiran untuk memulai pembangunan fisik,” ungkapnya dalam rapat kerja secara virtual bersama Komisi XI DPR RI.
Suharso mengakui saat ini terjadi kesalahpahaman atau missleading terkait proyek IKN. Padahal, proyek yang berlanjut ialah kajiannya, bukan pengerjaan fisiknya atau pembangunan apapun.
Menurutnya, kajian IKN tetap perlu dilakukan karena pertimbangan saat ekonomi Indonesia sudah pulih, pemerintah sudah siap dengan konsep yang matang.
“Kajiannya tetap kita mulai dengan pertimbangan kalau terjadi recovery economy kita siap. Pekerjaan fisik ditinggalkan,” jelas Suharso.
Selain itu, sambung Suharso, Bappenas juga sudah melakukan realokasi anggaran untuk penanganan covid-19. Jumlah anggaran yang dipangkas mencapai Rp664 miliar atau 35 persen dari total anggaran kementerian.(medcom)