Tarakan, MK – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 atau Virus Corona di Tarakan bertambah menjadi 5 orang.
Sementara Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang ditangani Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 di Tarakan sebanyak 32 orang.
“PDP bertambah satu orang, jadi yang sebelumnya 4 orang sekarang menjadi 5 orang,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan dr Devy Ika Indriarti, dalam press release harian di Kantor Dinas Kesehatan Tarakan, Sabtu (21/3).
PDP terbaru itu, sebelumnya tercatat dengan status ODP. Namun statusnya berubah jadi PDP usai dilakukan pemantauan dan pemeriksaan secara intens oleh tim medis.
Pantauan Metrokaltara.com, PDP di Tarakan mulai muncul sejak 16 Maret lalu hingga Jumat kemarin. Artinya, PDP di Bumi Paguntaka berjumlah satu orang setiap harinya selama 5 hari berturut-turut.
Begitu juga ODP, pada 20 Maret berjumlah 29 kini menjadi 32 orang. “ODP ini hasil pemantauan Puskemas sesuai wilayah tempat tinggal ODP,” jelasnya.
ODP yang dinyatakan telah selesai menjalani masa pemantauan selama 14 hari sebanyak 12 orang. “12 ODP dinyatakan sehat oleh Puskesmas karena tidak menunjukan gejala Covid-19 seperti demam tinggi, batuk dan sesak napas,” bebernya.
Sedangkan laporan dari masyarakat melalui hotline Dinas Kesehatan Tarakan hingga pagi tadi, tercatat sebanyak 148 orang. Ratusan orang dari daerah terjangkit ini telah melakukan isolasi mandiri namun terus dipantau oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan.
“Untuk specimen (hasil uji sampel) dari 4 PDP sudah dikirim ke Batlitbangkes Jakarta melalui maskapai Lion Air Jumat (20/3), besok (Ahad) kita kirim yang terbaru satu lagi,” ujarnya
“Mudah-mudahan specimen 4 PDP itu hasilnya segera kami dapatkan dan hasilnya negatif,” harap dr. Devy. (*SR25/MK*1)
