Malinau, MK – Pagelaran IRAU Kabupaten Malinau yang dihelat selama 13 hari, tidak hanya menampilkan atraksi seni dan budaya tetapi juga olahraga tradisional dan prestasi serta lomba burung berkicau.
Pembukaan perlombaan tersebut dilakukan pada Selasa (16/10) di Stadion Malinau. Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si yang membuka langsung acara perlombaan menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat kontingen kecamatan yang mengikuti berbagai agenda IRAU.
“Kita bukan sekedar melintasi waktu, kita tidak sekedar berjalan, kita tidak sekedar melangkah, kita tidak sekedar menatap ke depan, kita melakukan sebuah aktivitas yang bermanfaat dan berguna untuk diri kita dan ada tujuan yang jelas serta sasaran yang ingin kita capai yaitu Malinau yang maju dan sejahtera” ungkapnya.
Bupati berharap dengan momentum IRAU tahun 2018 ini, untuk tidak mensederhanakan semua aktivitas dan memberi apresiasi dan terimakasih kepada Kecamatan yang berada jauh diperbatasan pedalaman yang ikut serta memeriahkan acara.
“Coba kita perhatikan, Sungai Boh pakai baleho, artinya ada niat untuk melaksanakan lomba ini. Kayan Selatan walau tidak memakai baleho tetapi mereka tampil dengan pakaian rapi. Kayan Hulu walau tidak lengkap tetapi mereka tampil maksimal. Bahuu Hulu walaupun melewati giram, tetapi mereka semangat, coba perhatikan baju mereka ada kesiapan untuk tampil di acara ini. Kayan Hilir juga walau saya tahu ada sebagian besar yang pergi jalan kaki 7 hari tetapi mereka tampil dengan maksimal hari ini. Mereka semua lengkap dengan gayanya masing-masing. Kecamatan Tubu, saya tahu mereka ini melewai giram, gunung, lembah, mereka punya kehadiran yang membanggakan kita semua” ungkapnya.
Selanjutnya, Dr. Yansen juga percaya ke depan Malinau akan menjadi Kabupaten yang bersinar yang artinya mampu menerangi, mampu menggugah semangat dan aktivitas serta memberi motivasi kepada orang lain.
“Ingat kontingen sepak bola kita, SMP mewakili Kaltara untuk even nasional. Ya kita doakan tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Diantaranya mungkin akan ada yang menjadi pemain nasional, pemain dunia, karena saya perhatikan struktur tubuh mereka, fisik mereka semangat mereka akan ada diantara mereka yang menjadi pemain nasional nantinya. Nah ini dari tangan siapa, dari acara-acara seperti ini dari tangan para wasit, pelatih, official. Jadi kita harus punya satu motivasi yang jelas. Bangun Malinau ini dengan semangat kita dengan keyakianan bahwa kita bisa lebih bagus dari orang lain” ungkapnya.
Selain itu, Dr Yansen juga mengingatkan melalui even irau ini untuk bersama-sama menunjukkan sportivitas, persaudaraan, walau berlomba untuk menang, tetapi menang melalui sesuatu yang baik bukan dengan upaya untuk menang dengan segala cara. Dan untuk Kecamatan, Bupati berharap agar melakukan pembinaan kepada seluruh masyarkatnya dengan baik dan benar, karena Ia yakin bahwa masyarakat di desa memiliki potensi-potensi yang luar biasa jika dibina dan dibimbing dengan benar. Begitu juga dengan para wasit yang memimpin pertandingan agar bermain dengan jujur, tidak berpihak dengan satu pihak sehingga merugikan pihak lainnya.
“Wasit juga harus bermain dengan jujur, tidak boleh bapak pikirkan apa yang bapak mau tapi lihat apa yang mereka lakukan. Ini wasit yang benar” ungkapnya.(Aan/Diskominfo)