Gubernur mengatakan, masjid ini bisa diselesaikan tepat waktu yaitu selama 2 tahun. Masjid dua lantai seluas 11×20 meter ini dibangun sejak 8 Juli 2018. Di awal pembangunannya, peletakan batu pertama dilakukan oleh Gubernur. Setahun berikutnya, kembali ditinjau oleh Gubernur. “Alhamdulillah, Masjid Darul Faidzin hari ini bisa diresmikan. Kita di Pemprov Kaltara, dan juga Pemkab Nunukan telah memberi perhatian demi kelancaran pembangunan masjid ini,” ujar Gubernur.
Orang nomor satu di Kaltara ini mengharapkan, masjid tidak saja dijadikan tempat beribadah. Melainkan ikut dijadikan sembagai tempat menumbuhkan majelis ilmu atau pendidikan, tempat bermusyawarah, dan hal-hal positif yang bernilai ibadah lainnya.
Selain meresmikan masjid, Gubernur juga menyerahkan bantuan hewan kurban secara simbolis kepada sejumlah masjid di Masjid Darul Faidzin. Masing-masing untuk masjid Darul Fallah, Masjid Mamolo, Lapas Nunukan, dan Musola Al Iman.
Gubernur meminta Bupati Nunukan mendorong ASN Pemkab Nunukan untuk bersatu-padu berkurban. Ia juga mengajak kepada masyarakat khususnya bagi yang mampu agar menyadari hukum berkurban yaitu sunnah muakkad. “Ini hukumnya mendekati wajib. Wajib bagi mereka yang mampu,” ujarnya.
Di masjid ini, Gubernur juga mengajak masyarakat tetap menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 meskipun laju pertumbuhan pandemi global ini di Kaltara mulai melandai.
Menjelang Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Gubernur juga mengajak masyarakat di Nunukan untuk menyambut pesta demokrasi ini dengan sungguh-sungguh. “Bukan malah menimbulkan permusuhan, saling jelek menjelekkan, fitnah memfitnah. Kita semua harus memberi kesadaran bahwa jadikan pilkada ini ajang untuk pemimpin terbaik,” ujarnya.
“Jangan mau diprovokasi dan diadu domba. Pemilu juga untuk menyiapkan masa depan. Berbeda pilhan sikapi dewasa, dan matang. Tidak usah berlebihan. Biasa-biasa saja,” imbuhnya.(humas)
MELAYAT
Pada kunjungannya ke Nunukan, Gubernur juga sempat melayat di kediaman almarhum Haliansyah Bin Abdul Razak, Jalan H Summang, Gang Kelapa, Kota Nunukan, Kabupaten Nunukan, Selasa (28/7).
Almarhum Haliansyah adalah tokoh organisasi masyarakat di Nunukan. Sejak awal ia aktif dan berdekasi melalui organisasi di DPC Pusaka Kabupaten Nunukan. Ia juga sempat berkiprah menjadi Sekjen DPP Pusaka. “Saya dan keluarga menyampaikan turut berduka cita. Sekaligus saya sebagai Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar Kaltim-Kaltara,” kata Irianto didampingi sejumlah anggota PlDPC Pusaka Nunukan.
Gubernur Irianto datang melayat bersama Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid, istrinya Rita Ratinah, dan Wakil Ketua I DPRD Nunukan Irwan Sabri. “Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum diberi ketabahan,” imbuhnya.(humas)