TANJUNG SELOR, MK – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pildaka) serentak 2020 di Kalimantan Utara (Kaltara). Sejumlah tokoh masyarakat hingga tokoh politik mulai sibuk memperisapkan diri untuk maju sebagai calon kepala daerah di Bumi Benuanta sebutan lain Kaltara.
Dimana saat ini sejumlah pigur yang ingin menjadi calon kepala daerah sudah mulai mencari dukungan khususnya melalui partai politik dengan mendaftar di penjaringan calon kepala daerah yang dibuka masing-masing partai.
Disamping dukungan dari partai politik tentunya dukungan dari masyarakat sangat lah penting sehingga para calon kepala daerah harus memiliki visi-misi dan program yang baik agar bisa menarik hati masyarakat.
Untuk itu Dirbinmas Polda Kaltara Kombes Pol Moh Yamin Sumitra mengajak para pigur yang ingin maju menjadi calon kepala daerah baik calon bupati-wakil bupati mapun calon gubernur-calon wakil gubernur agar menggunakan cara-cara positif khususnya saat masa kampanye.
“Untuk para calon yang mau ikutan gunakan strategi yang positif, yang baik-baik karena kalau yang jelek tuhan marah. Ngga bakalan jadi,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Rabu (23/10).
Ia menyebutkan strategi positif yang dimaksud adalah membangun infrastruktur untuk kepentingan masyarakat kemudian turun langsung ke masyarakat untuk mengajak berdialog apa yang menjadi kebutuhan mereka.
“Bangun jalan, bangun rumah ibadah, untuk menarik simpatisan kalau memang kampanyenya lama. Jangan waktu mau nyoblos dikasiin duit kepada masyarakat. Itu kena kasus,” katanya.
“Jadi bisa mulai dari sekarang terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat berdialog apa yang menjadi keluhan dari masyarakat sehingga kelak jika terpilih dapat merealisasikan kebutuhan masyarakat tersebut,” sambungnya.
Untuk diketahui, terdapat lima pemilihan kepala daerah di Kaltara yang akan dilaksanakan pada 2020 mendatang yakni pemilihan Bupati dan Wakil Bulungan, Kabupaten Tana Tidung (KTT), Malinau, Nunukan, dan pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara (as)