Dishub Klaim Hasilkan Retribusi Parkir Lebih Tinggi dari Perusda

by Setiadi

Muhammad Ilman -- Menunggu penumpang, sejumlah angkot terparkir di Jl Yos Sudarso untuk menunggu penumpang (2)

Tarakan, MK – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tarakan mengklaim menghasilkan retribusi parkir lebih tinggi dibandingkan Perusda. Sejak beralih ke Dishub Februari lalu, retribusi parkiran yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 35 juta perbulannya. Sementara Perusda hanya mampu mendapatkan Rp21 juta perbulannya selama enam tahun mengelolah perparkiran di Kota Tarakan.

“Sejak kita kelola sudah mengalami kemajuan, sampai diatas Perusda. Kemajuan ini karena kami mampu menekan angka kebocoran retribusi parkir yang selama ini sering terjadi,” ujar Kepala Dishub Kota Tarakan Ir. Suparlan kepada Metro Kaltara, belum lama ini.

Bahkan, ia optimis pendapatan itu terus merangkak naik seiring dengan maksimalnya pelayanan parkir di Bumi Paguntaka julukan Kota Tarakan. “Lihat saja, dalam hitungan dua bulan Dishub mampu menyumbang pemasukan bagi kas daerah Rp35 juta. Kami optimis kedepan pendapatan retribusi parkir bisa diatas angka selama 2 bulan ini, asalkan kami maksimalkan pengelolaannya,” tegasnya.

Berkacamata dari pendapatan 2 bulan ini, Suparlan menolak memberikan targetnya. “Saya tidak mau terlalu muluk untuk bicara peningkatan rertribusi parkir. Tapi, saya pastikan angka terendah yang diperoleh nantinya bisa sampai dikisaran Rp 50 juta dalam sebulan,” ucap Suparlan.

Agar tujuan peningkatan retribusi tercapai pihaknya berencana menambah beberapa areal parkir baru yang memiliki potensi dan mampu meningkatkan pemasukan kas daerah. “Kita sudah memantau dan melihat ada beberapa potensi yang bisa dijadikan lahan parkir baru. Saat ini sedang berproses dan semoga sudah bisa kita fungsikan secepatnya,” tuturnya. (id/MK*1)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.