Dua Periode, Vamelia Ibrahim Akan Tingkatkan SDM Yang Baik dan Mengembangkan Kemampuan Literasi

by Isman Toriko

TANA TIDUNG, MK – Gubernur Kalimantan Utara H. Zainal A. Paliwang mengukuhkan Bunda Paud dan Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Utara Hj. Rahmawati serta melantik Ketua TP PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, Ketua Dekranasda, Pengukuhan Bunda Paud dan Bunda Literasi Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Utara Periode Tahun2025-2030 yang berlangsung di Aula Gedung Gadis Lt.I Tanjung Selor Rabu (5/3/2025).

Pada kesempatan ini turut hadir pula Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali dan Sabri, juga Ketua TP-PKK Kabupaten Tana Tidung ibu Vamelia Ibrahim, S.E. sebagai salah satu Istri Bupati yang dilantik.

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Paliwang dalam sambutanya berpesan agar ke depannya Bunda Paud provinsi dan kabupaten/kota dapat bersinergi dan saling bekerja sama dalam membantu pemerintah menangani masalah stunting dan buta huruf serta memajukan usaha kerajinan khas daerah masing-masing untuk meningkatkan perekonomian.

Usai menyampaikan sambutan Gubernur Kalimantan Utara memberikan ucapan selamat kepada peserta yang dikukuhkan dan dilantik dari 5 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Tana Tidung, Malinau, Nunukan, Bulungan dan Kota Tarakan.

“Saya ucapkan selamat kepada peserta yang dilantik, saya juga berpesan untuk bisa mengentaskan stunting dan buta huruf serta memajukan usaha kerajinan khas daerah masing-masing,”pesannya.

Bunda PAUD dan Bunda Literasi Tana Tidung, Vamelia Ibrahim juga mengucapkan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kaltara melalui Bunda Rahmawati, atas program kerja yang turut dirasakan Tana Tidung.

Anggota DPRD Provinsi sekaligus juga Istri Bupati Ibrahim Ali itu mengatakan, bahwa PAUD Tana Tidung juga memiliki tiga program utama, yakni Guru Sarjana melalui beasiswa S1 dan S2 PAUD, Guru Kompeten dengan pelatihan di dalam dan luar daerah, serta Guru Sejahtera yang didukung melalui peningkatan kesejahteraan dari APBD dan APBDesa.

“Kami ingin terus berkembang dan menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. Inovasi dalam pembelajaran menjadi salah satu fokus utama kami, sehingga bisa menangani permasalahan yang ada di Kaltara, termasuk stunting dan buta huruf,” katanya.

Sedangkan sebagai Ketua Dekranasda Tana Tidung, Vamelia mengungkapkan sudah menjalankan program yang bertujuan untuk mengangkat potensi kerajinan khas bumi Upun Taka.

Berbagai kegiatan promosi dilakukan untuk mengenalkan dan memasarkan produk kerajinan tangan dari Tana Tidung tidak hanya di wilayah Kaltara namun juga hingga kancah nasional.

“Tentu tidak hanya dari sisi pemasaran, kami juga ingin kualitas produk terus meningkat melalui berbagai pelatihan, workshop, edukasi dan lainya,” katanya.

Menurutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Tidung berkomitmen meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, dengan memiliki pendidikan dan kesehatan yang baik. Peningkatan SDM ini termasuk dalam program KTT Pintar dan KTT Sehat.

“Pendidikan yang baik yaitu pendidikan yang mengembangkan kemampuan literasi. Hanya dengan memiliki kemampuan literasi, kita dapat mempelajari semua mata pelajaran,” pungkasnya. (rko)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.