Tarakan, MK – Beredarnya kabar bahwa Partai Gerindra beralih dukungan ke pasangan calon (paslon) Jusuf SK-Marthin Billa pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltara mendapat tanggapan serius dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Tarakan H. Safri Is.
Kabar angin tersebut menyebar kala partai berlambang garuda ini tidak ditetapkan KPU Provinsi Kaltara sebagai partai pengusung kandidat Irianto Lambrie-H. Udin Hianggio. Bahkan dalam pencetakan alat peraga kampanye khususnya baliho tidak ada lambang Partai Gerindra dalam gambar paslon bernomor urut dua itu.
“Sebenarnya ini wewenang Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kaltara untuk membicarakn persoalan tersebut. Tapi, atas gonjang-ganjing tersebut saya dari DPC Partai Gerindra Kota Tarakan mewakil kabupaten lainnya sempat menanyakan langsung ke Jakarta. Ternyata Partai Gerindra tetap mendukung pasangan Irianto-H.Udin,” ujar Safri Is kepada Metro Kaltara, Senin (05/09).
Bahkan, Ketua DPD Partai Gerindra Kaltara Budi Satrio Djiwandono menegaskan sikap partainya tetap berdasarkan rujukan Surat Keputusan (SK) dukungan kandidat pencalonan yang ditandatangani Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Terkait beredarnya foto H. Safri Is bersama paslon bernomor urut 1 Jusuf SK-Marthin Billa? Safri menanggapi dingin, bahwa foto itu merupakan kedewasaan dalam berpolitik. Meski berseberangan namun tali silaturahmi tidak boleh putus.
“Semua harus dewasa menyikapinya. Foto itu diambil ketika saya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tarakan diundang untuk menghadiri dialog terbuka calon gubernur dan wakil gubernur yang digelar KNPI Kaltara. Kita harus bersama-sama mensukseskan Pilkada di Kaltara, ini adalah etika berpolitik,” akunya.
Apakah dengan tidak lolosnya Partai Gerindra sebagai pengusung pasangan Irianto-H.Udin membuat semua kader kendor untuk berjuang? Safri Is menepis bahwa DPC Partai Gerindra Kota Tarakan tetap berkomitmen memenangkan pasangan Irau tersebut. (sti)
.