Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie
Tarakan, MK – Terkait kejadian Helibell 412 milik TNI Angkatan Darat (AD) yang hilang kontak pada Kamis (24/11). Gubernur Kalimantan Utara, Irianto mengatakan pihaknya tidak terlibat langsung dalam proses pencarian pesawat buatan Amerika Serikat Tersebut.
Ia beralasan Panglima TNI telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan proses pencarian. Hanya saja, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara tetap memberi bantuan jika pesawatnya yang berkapasitas 13 orang telah ditemukan.
“Kalau memang Helikopternya telah ditemukan, kemudian ada korban yang meninggal kami akan siapkan peti jenazah” ujarnya kepada Metro Kalltara di ruang vip Bandara Juwata Tarakan.
Disamping itu, Irianto mengaku tingginya angka kecelakaan transportasi udara di Kaltara. Membuat Pemprov Kaltara telah mengusulkan kepada Kementrian Pekerjaan Umum untuk pembangunan jalan-jalan dari Kabupaten Malinau menuju Kecamatan Krayan Selatan. Namun kendalanya adalah anggaran tersebut terjadi pemangkasan dari pemerintah pusat.
“Saya sudah laporkan kepada Presiden. Saya mohon agar perhatian Presiden mengenai jalan ini” akunya
Ia menambahkan pada 2017 nanti dirinya kembali akan mengusulkan agar anggaran untuk pembangunan sarana dan prasaran transportasi darat khususnya pembangunan jalan raya tidak ada pemangkasan.
“Anggarannya itu triliunan, karena banyak pekerjaan teknis seperti pemangkasan gunung, pembangunan jembatan agar bisa menyebrangi sungai. Mungkin 2018 akses sudah bisa terbuka” tambahnya.(ars)
.
