Gugus Tugas Covid-19 Malinau Lakukan Rapid Test di Pasar Pelangi

by Redaksi Kaltara

Malinau – Gugus Tugas Covid-19 Malinau kembali melakukan Rapid Test. Kali ini dilaksanakan di Pasar Pelangi.

“Kita sudah melaksanakan Rapid Test beberapa waktu lalu di Pasar Induk dan kita dapatkan waktu itu sekitar 5 orang yang reaktif. Hari ini kita rapid sekitar 212 orang di Pasar Pelangi dan kita dapatkan sekitar 10 orang yang reaktif,” ujar Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM.

Tujuan dari pelaksanaan Rapid Test ini adalah untuk bisa memastikan bahwa daerah-daerah publik, daerah-daerah yang jadi sentra ekonomi, kemudian tempat bertemunya orang dalam jumlah besar ini dinyatakan aman.

Adapun 10 orang reaktif tadi di arahkan untuk langsung melakukan isolasi. 1 pasien dari Kecamatan Malinau Utara akan melakukan isolasi mandiri di rumah, karena kebetulan pasien reaktif ini orang tuanya juga reaktif pada saat diperiksa. Jadi memilih untuk isolasi di rumah.

“Untuk yang lain sudah kita siapkan gedung SMP sebagai tempat isolasi OTG sambil menunggu hasil swab. Karena Sabtu ini akan dilakukan tes swab jadi akan langsung kita ikut sertakan hasil mereka,” ucapnya.

“Harapan kita dengan mengetahui lebih cepat, itu akan memudahkan kita untuk mentracking mereka sebelumnya dari mana, kontak dengan siapa saja,” imbuhnya.

Kemudian lanjut Dr. Ernes, berkaitan dengan hasil swab dari pedagang Pasar Induk yang hasil rapidnya reaktif ternyata setelah dilakukan Swab Test justru negatif artinya tidak terpapar virus corona.

“Kita semua bersyukur artinya ada kenyamanan bagi pembeli, penjual dan semua yang ada di pasar,” ungkapnya.

Untuk itu dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak langsung berfikir bahwa orang yang di Rapid Test reaktif otomatis terjangkit virus Corona, tidak seperti itu pemahamannya.

“Jadi jangan berfikir seperti itu, karena mereka ini nanti akan menjalani satu test lagi yaitu Swab Test. Test ini yang nanti akan memberikan hasil apakah yang bersangkutan terinfeksi virus Corona atau tidak,” jelasnya.

Pada kesempatan ini juga, Pemerintah Desa Malinau Kota memberikan bantuan berupa APD (Alat Pelindung Diri) sebanyak 6 set yang diberikan kepada tenaga medis untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Penyerahan ini sendiri diserahkan oleh Kepala Desa Malinau Kota Riemantan Najamudin kepada Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) dr. John Felix Rundupadang, M.P.H. (Diskominfo)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.