
Media Gathering “Integritas Media Berwawasan Energi Bersama Pertamina” di Denpasar, Bali.
DENPASAR, MK – Jelang Hari Raya Idul Adha, Pertamina menambah alokasi BBM dan LPG di Kalimantan. Hal itu guna mengantisipasi peningkatan kegiatan masyarakat baik dalam berkendara maupun masak-memasak.
Sejak Agustus 2017, Pertamina tambah kuota berbagai jenis bahan bakar. Secara umum untuk produk BBM Pertamina mempersiapkan tambahan hingga 7 % dan LPG sebanyak 5 %.
Area Manager Communication dan Relations Pertamina Kalimantan Alicia Irzanova menyatakan bahwa belajar dari trend tahun sebelumnya konsumsi BBM dan LPG di Kalimantan jelang Hari Raya Idul Adha mengalami peningkatan dari angka konsumsi normal. Sebagai contoh, produk LPG peningkatan konsumsi disebabkan tingginya kegiatan masak-memasak masyarakat. Apalagi banyaknya kegiatan keagamaan jelang Idul Adha seperti pengajian dan syukuran hingga pesta pernikahan.
“Kenaikan konsumsi telah diantisipasi sebelumnya oleh Pertamina dengan mempersiapkan alokasi tambahan berbagai jenis produk. Tim di lapangan juga terus memantau ketersediaan stok sehingga masyarakat dapat dengan nyaman berhari raya”, jelas Alicia.
Dengarkan Radio Kaltara 105.8 FM klik: http://radio.metrokaltara.com
Alicia menjelaskan tren peningkatan terjadi bervariasi di masing-masing kota dan provinsi. Secara umum untuk produk BBM Public Service Obligation (PSO) yakni premium disiapkan antisipasi peningkatan hingga 3 % atau setara dengan 4.005 KL per hari dan Solar 5 % atau setara dengan 2.768 KL per hari. Peningkatan juga diikuti oleh berbagai produk BBM non subsidi yakni Pertamax meningkat hingga 10 % atau setara dengan 640 KL per hari dan Pertamina Dex sebesar 6 % atau setara dengan 16 KL per hari. Peningkatan paling signifikan diprediksi terjadi pada produk Pertalite sebesar 16 % atau setara dengan 2.147 KL per hari.
“Peningkatan konsumsi BBM non subsidi tersebut semakin menunjukan bijaknya masyarakat dalam memilih BBM sesuai dengan spesifikasi kendaraan masa kini,” kata Alicia.
Tidak jauh berbeda dengan produk BBM, produk LPG juga diprediksi mengalami peningkatan. Untuk produk subsidi 3 Kg, Pertamina telah mempersiapkan tambahan stok hingga 6 % dari angka konsumsi normal sebesar 1200 MT per hari. Hal serupa juga telah diantisipasi oleh Pertamina untuk produk LPG non subsidi. Produk LPG 12 Kg telah diantisipasi kenaikannya hingga 4 % atau setara dengan 137 MT per hari. Sedangkan untuk LPG Bright Gas 5.5 Kg dan 12 Kg diprediksi meningkat hingga 4 % atau setara dengan 61.04 MT per hari.
Sebagi salah satu program rutin pada hari-hari besar keagamaan, Pertamina telah membentuk satuan tugas yang berfungsi memantau ketersediaan stok BBM dan LPG di lapangan. Satgas akan digelar mulai tanggal 31 Agustus sd 4 September 2017.
“Melalui satgas ini kami mengerahkan pekerja Pertamina dari seluruh lokasi kerja Pertamina MOR VI untuk menjaga ketersediaan stok produk. Kami jamin BBM dan LPG di Kalimantan pada masa Idul Adha 2017 ini aman,” tutur Alicia. (Rz/MK*1)