TANJUNG SELOR, MK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menerima penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai instansi menggunakan metode Computers Assisted Tes (CAT) dalam pelaksanaan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2017.
Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan berdasarkan laporan Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kaltara Muhammad Ishak, penghargaan yang diraih Pemprov Kaltara tahun ini karena kesuksesan melaksanakan tes seleksi CPNS pada tahun 2017 dengan lancar menggunakan sistem CAT.
“Kaltara mampu meraih penghargaan ini karena perangkat yang kita gunakan memenuhi standar sehingga pelaksanaan seleksi CPNS dinilai berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan,” kata Gubernur.
Penghargaan yang diberikan BKN kepada Kaltara tahun ini diterima pada saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian di Tangerang Selatan, Rabu (11/7). Irianto mengatakan penghargaan yang diraih adalah penghargaan yang kedua kalinya diraih oleh Kaltara dalam penyelenggaraan seleksi penerimaan CPNS di Kaltara. “Yang pertama, pada tahun 2014 dan kedua pada tahun 2017, saya berharap prestasi yang di raih ini terus dipertahankan,” sebut Gubernur.
Irianto mengatakan untuk membangun komitmen instansi pemerintah pusat dan daerah Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan untuk lebih meningkatkan pada pelayanan publik. “Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan talenta ASN dalam tuntutan perubahan, dan mewujudkan ASN berkelas dunia yang menguasai teknologi,” katanya.
Pada Rakornas itu melalui Menteri Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB), Irianto menyampaikan terkait rekrutmen CPNS tahun 2018 ala memprioritaskan daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T). “Penerimaan CPNS tahun ini Menpan-RB akan memprioritaskan kepada guru khususnya daerah 3T sehingga daerah 3T tidak ada lagi yang kekurangan guru, semoga Kaltara mendapatkan kuota untuk penerimaan CPNS khusus 3T ini karena kita belum tahu apakah Kaltara dapat atau tidak,” harapnya.
Irianto mengatakan bahwa ada beberapa kriteria penerimaan CPNS yaitu umum dan khusus diantaranya untuk jenis formasi khusus yakni cumlaude, disabilitas, Papua atau Papua Barat, diaspora, dan olahragwan berprestasi internasional. “Untuk pegawai yang pensiun juga akan di evaluasi yaitu proses pensiun yang cepat dan besaran uang pensiun yang diterima lebih besar, selanjutnya dalam bulan ini juga nanti BKN akan mengadakan rakor dengan membahas pada periapan pelaksanaan penerimaan CPNS dengan menggunakan sistem CAT,” tuntas Irianto.(humas)