TANA TIDUNG, MK – Meski saat ini harga beras melonjak, namun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tana Tidung menjamin para mustahiknya tidak akan terdampak dengan kenaikan harga beras tersebut.
Ketua Umum Baznas Tana Tidung Ahmad Syamsuri Abdillah melalui Ketua Harian Baznas KTT Kuswanto mengatakan, meski ditengah melonjaknya harga beras tidak berdampak kepada para mustahik Baznas KTT, pasalnya toko dhuafa yang menjadi program Baznas memberikan subsidi bahkan gratis kepada mustahik.
“Kalau untuk asnaf fakir dan miskin beras naik itu sepertinya tidak terlalu berdampak, karena Baznas setiap bulan memberikan subsidi kepada para mustahik. Misalnya kalau harga beras Rp 180 ribu Baznas berikan harga Rp90 ribu. Jadi insyallah mustahik Baznas tidak akan terdampak,”kata Kuswanto kepada Metro Kaltara, Kamis (7/3).
Selain itu katanya, bahwa seperti tahun sebelumnya Baznas KTT juga nantinya akan mendapatkan bantuan beras dari pusat.
“Itu nanti akan kita distribusikan ke luar Kecamatan Sesayap. Seperti Desa Sengkong, Bebatu dan itu nanti akan kita rangkai kan dengan Safari Ramadan Kepala Daerah,” jelasnya.
Sedangkan, untuk jumlah data penerima zakat fitrah tahun lalu berjumlah 790 penerima dan setiap tahun Baznas juga selalu melakukan evaluasi.
“Untuk evaluasi itu tahunan, ada juga evaluasi bulanan. Semoga data ini bisa berkurang, karena harapan Baznas kan berkurang jumlah fakir dan miskin di KTT bukan bertambah,”harapnya.
Selanjutnya, selama Bulan Ramadan toko dhuafa untuk fakir dan miskin akan sedikit maju dan pertengahan bulan tanggal 15 akan mulai operasi.
“Kita majukan karena Bulan Ramadan kan, jadi jadwal nya pasti berubah untuk toko dhuafa itu sendiri,”ungkapnya.
Ia menambahkan, gerobak sedekah Jumat yang selama ini dimiliki Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tana Tidung juga akan dialih fungsikan untuk berbagi takjil selama Bulan Suci Ramadan mendatang.
Pembagian takjil adalah kegiatan rutin yang dilakukan Baznas Tana Tidung setiap tahun selama Bulan Ramadan. Kepada masyarakat yang menjalankan puasa.
“Insyallah gerobak yang kita pakai setiap pagi Jumat itu akan kita pakai juga untuk pendistribusian sedekah atau takjil,”pungkasnya. (rko)
