Minim Anggaran, Pekerjaan Pembangunan Kota Tarakan Tersendat

by Metro Kaltara

PENGERJAAN JALAN YANG DILAKUKAN DPUTR KOTA TARAKAN

TARAKAN, MK – Proyek-proyek pembangunan yang saat ini belum rampung terpaksa dihentikan lantaran terbatasnya anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.

Diantara belasan proyek yang dihentikan tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan lebih memproritaskan Jalan Bhayangkara yang terletak di Kelurahan Karang Anyar agar cepat terselesaikan.

Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Tarakan, Mohdi mengatakan proyek perbaikan Jalan Bhayangkara itu telah menjadi tanggung jawab pihaknya dan merupakan janji terhadap masyarakat sekitar.

Hal inilah yang membuat pihaknya berusaha untuk mempercepat proses pengerjaan perbaikan jalan tersebut.

“Hanya sebagian saja jalan saja yang akan kita lakukan perbaikan. Bukan pada keseluruhan jalan. Secara teknisnya, Jalan Bhayangkara itu diperbaiki dengan cara mebuat bagian pembuatan beton sampai dengan pengaspalan,” kata Mohdi

Proyek perbaikan Jalan Bhayangkara tersebut hanya dilakukan di beberapa titik yang dimana dilihat dari segi kondisinya sudah memang rusak dan membahayakan para pengguna jalan. Perbaikan Jalan Bhayangkara tersebut antara lain dilakukan pada pertigaan Jalan Bhayangkara hingga menuju Jalan Gunung Selatan.

“Saat ini proyek Jalan Bhayangkara itu juga telah kita hentikan untuk sementara. Namun kita pastikan diawal tahun akan kita lanjutkan karena merupakan sebuah hal proritas,” tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan, Muhammad Khaidir mengakui jika proyek-proyek pembangunan tersebut belum masuk dalam pencapaian target, pencapaian fisik, dan pencapaian kontrak.

“Dalam teknisnya kita, melihat aspek teknis dan sosial. Sebelum proses cutt-off dilakukan, proyek yang belum selesai tersebut kita pastikan dalam kondisi aman konstruksinya,” kata Khaidir

Khaidir menyebutkan proyek-proyek yang belum terselesaikan tersebut, diantara proyek penanggulangan banjir yang ada di Jalan Sebengkok, Kelurahan Sebengkok. Proyek besar yang sebelumnya menutup akses pengguna jalan dari Jalan P.

Diponogoro menuju Jalan Yos Sudarso itu akan dihentikan dan kontruksinya yang belum selesai tersebut akan disesuaikan agar pengguna jalan baik roda 2 maupun roda 4 tetap aman.

Ditanya terkait dengan bagaimana akan merampungkan proyek-proyek tersebut kedepannya, Khaidir mengatakan proyek-proyek tersebut bergantung pada  anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBD) Tarakan dan alternatifnya mencari dari sumber-sumber lain.
“Kita juga masih menunggu evaluasi kemampuan anggaran APBD Tarakan. Jika pos anggaran dari APBD Kota Tarakan belum mampu mengkomodir hal tersebut maka kita akan mengajukan ke Pemprov Kaltara maupun pusat,” tutup Khaidir.(arz27)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses