Ratusan Personil Diterjunkan dalam Opresasi Lilin 2016

by Muhammad Aras

Kapolres Tarakan: AKBP Dearystone Supit, SIK

Tarakan, MK – Seperti tahun-tahun sebelumnya Petugas Kepolisian Polres Tarakan kembali melakukan kegiatan Operasi Lilin 2016. Kegiatan tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya tindak kriminal terutama menjelang  Perayaan Hari Natal dan tahun baru.

Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit, SIK melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Kompol Agus Supraptomo mengatakan  Operasi Lilin akan mulai dilaksanakan pada Jumat 23 Desember hingga 02 Januari 2107.

Beberapa tempat yang nanti akan menjadi pos penjagan diantaranya Pelabuhan Tengkayu, Pantai Amal, Bandara Juwata Tarakan, dan Pasar Gusher. Sedikitnya ada 300 personil terdiri dari, Kepolsian,TNI, Satpol PP, KSOP Tarakan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan,  Asvec Bandara, PMK, dan Basarnas diterjunkan dalam Opresai Lilin yang berlangsung selama 10 hari.

“Targetnya dalam Operasi Lilin adalah kita mengamankan masyarakat baik masyarakat yang beragama nasrani dalam melakukan ibadah agar tidak ada kendala begitu juga dengan masyarakat yang akan merayakan tahun baru” ujarnya kepada Metro Kaltara, Kamis (22/12)

“Jadi semuanya kita amankan baik itu rumah ibadah, dan kita sudah siapkan tim khusus dari Sat Brimob kemudian Intel dan Babinkamtimnas sebagai deteksi dini” ungkapnya

Ia menambahkan untuk mengantisipasi rumah-rumah kosong yang ditinggal pemiliknya. Pihaknya akan melakukan razia rumah-rumah kosong. Bahkan razia yang terdiri dari petugas Satpol PP dan Polisi Militer (POM) sudah mulai berjalan. Disamping itu Cipta Kondisi juga akan dilakukan diberbagai tempat  selama 10 hari kedepan.

“Sudah mulai berjalan hari ini dan selama berjalan tidak ada hal-hal yang sifatnya mencurigakan dalam arti pendatang baru atau teroris yang masuk ke Tarakan.  Untuk Cipta Kondisi sasarannya adalah senjata tajam termasuk balap liar maupun narkoba” tambahnya (ars)

 

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses