Nomor Urut 2, Ibrahim Ali Adalah Tanda Dua Periode Melanjutkan Masa Kepemimpinan

by Isman Toriko

TANA TIDUNG, MK – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali dan Sabri ( BAIS ) telah resmi mendapatkan nomor urut 2 pada pengundian dan penetapan nomor urut yang digelar KPU Tana Tidung, Senin (23/9).

Sebagai petahana Ibrahim Ali menganggap nomor urut dua sejalan dengan keinginannya untuk melanjutkan menjadi Bupati Tana Tidung di periode ke dua.

“Kalau periode pertama kan saya nomor urut 1, kalau saya sekarang nomor urut dua itu artinya dari satu naik ke 2. Karena perlu kita ketahui masa jabatan Kepala Daerah itu cukup dua periode ya itu dengan nomor urut  2,” ujar Ibrahim Ali.

Ia memaknai nomor 2 sebagai nomor calon bersama wakil nya. Yang menandakan untuk melanjutkan kepemimpinan dua periode.

“Kalau saya semua nomor urut baik, dan saya bersyukur dapat nomor urut 2. Yang sangat bermakna yang artinya menjadi masa jabatan kedua bagi kami untuk melanjutkan,” jelasnya.

Selain itu, menurutnya dalam berpolitik harus mengedepankan kedewasaan karena seorang pemimpin merupakan contoh bagi rakyatnya.

“Memang berpolitik ini tidak boleh baperan harus dewasa karena ini ajang kontestasi untuk memilih pemimpin yang mana kita harus mengayomi semua,” ungkapnya.

Dijelaskan nya selama masa jabatannya sebagai Bupati Tana Tidung, 10 program yang ia canangkan sudah berjalan dengan baik.

“10 program saya sebelumnya kita ada evaluasi kinerja, dari 10 program yang kita kerjakan semua terukur dan kita bisa melihat sendiri apa yang kita bangun hari ini apa yang telah kita capai hari ini terbukti dengan pencapaian salah satunya pusat pemerintahan,”katanya.

Menurutnya, jika masih ada yang tidak melihat kinerjanya selama menjabat sebagai Bupati Tana Tidung, tentu orang tersebut orang buta atau memiliki rasa sakit hati terhadapnya.

“Saya bantah ketika dikatakan hanya teori dan retorika, saya bilang hanya orang buta dan sakit hati yang tidak melihat pembangunan di Kabupaten Tana Tidung ini,” tegasnya.

Saat ini juga proses pembangunan pusat pemerintahan, kantor bupati sangat megah berdiri, pembangunan jalan mulai dari Belayan Ari sampai dengan Tengku Dacing semua kita bangun, berbicara tentang pendidikan juga beasiswa sudah kita berikan artinya tidak ada yang tidak kita eksekusi.

Bukan itu saja, masih ada juga perkembangan lainnya yang berhasil ia kerjakan dan tingkatkan, salah satunya peningkatan besaran APBD yang di dapat Kabupaten Tana Tidung.

“Jelas tahun 2021 APBD kita hanya Rp 700 miliar dan sekarang kita mencapai hampir Rp 1,5 triliun, pekerjaan yang belum tuntas, kita tuntaskan, jalan yang belum selesai kita selesaikan, program KTT Sehat dari rumah sakit tipe D kita bisa tuntaskan sekarang menjadi rumah sakit tipe C,”ujarnya

“Kita kerja konkret, kerja-kerja nyata  terlihat, tapi kalau orang sudah dipenuhi dengan dendam dan sakit hati ya dia tidak akan bisa menilai dan melihat secara objektif apa yang sudah kita kerjakan,” pungkasnya. (rko)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.