Tarakan, MK – Mulai besok Rabu (01/03) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tarakan akan menggelar operasi simpatik 2017. Kegiatan yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dan berlangsung selama 20 hari lebih bersifat teguran.
“Operasi simpatik itu dilaksanakan seluruh Indonesia dimulai dari tanggal 1 sampai tanggal 21 Maret, pelaksanaan 20 hari operasi simpatik 2017. Untuk pemeriksaan dikedepankan Preentif dan Preventif (mencegah) kemudian untuk refresif itu 20% jadi pembagiannya refresif itu 20% preentif 40% dan preventif 40%” ujar AKP Sarwidodo, Kasat Lantas Polres Tarakan kepada Metro Kaltara, Selasa (28/02)
Menurutnya, selain bersifat teguaran operasi simpatik lebih banyak kegiatan-kegiatan sosialisasi dan himbauan. Sehingga penindakan hanya 20%, dimana yang betul-betul sifatnya akan menyebabkan atau menimbulkan kecelakaan.
“Contohnya melawan arus kemudian melanggar lampu merah tapi kalau pajaknya mati itu kita himbau saja. Pelaksaannya ada dua, yang sifatnya hunting system (sistem memburu) dan stasioner (tidak berpindah). Kalau hunting sistem otomatis pelaksanaan seperti patroli kemudian yang stasioner itu yang berpindah-pindah tempat” tuturnya
Ia menambahkan untuk operasi simpatik jumlah personil yang dilibatkan terdiri dari Lantas, Sabhara, Intel dan Provos dengan jumlah 38 personil namun keseluruhan lalu lintas kita libatkan.
“Disampaikan untuk masyarakat terutama untuk mengurangi adanya kecelakaan, kemudian yang belum lengkap surat-suratnya supaya dilengkapi, kalau kendaraan yang tidak sesuai speknya supaya disesuaikan” himbaunya (ars)