Otto Tak Tahu Alasan Batal Jadi Kuasa Hukum Prabowo-Sandi

by Muhammad Reza

Jakarta: Pengacara senior Otto Hasibuan batal menjadi salah satu tim kuasa hukum Prabowo-Sandi dalam sidang gugatan sengketa Pilpres 2019. Otto sebelumnya telah berkonsultasi dengan Prabowo-Sandi membahas sengketa Pilpres.

Pengacara Otto Hasibuan (tengah).

Otto berseloroh duel perdebatan antara dua profesor hukum batal terjadi. Hal itu mengingat dari kubu Jokowi-Ma’ruf menunjuk Yusril Ihza Mahendra sebagai tim kuasa hukum kubu 01.

“Perdebatan hukum antara 2 profesor, Otto Hasibuan dan Yusril Ihza Mahendra gagal terjadi karena dipastikan Otto tidak ikut dalam tim kuasa hukum BPN, dalam perkara perselisihan pilpres di Mahmakah Konsitusi,” kata Otto sat dihubungi wartawan, Jumat 24 Mei 2019.

Otto enggan membeberkan alasan dirinya urung menjadi kuasa hukum kubu Prabowo-Sandi. Otto batal ikut mendaftarkan gugatan sengketa Pilpres ke Mahkamah Konstitusi malam ini.

“Saya tidak menjelaskan alasan kenapa tidak menjadi kuasa hukum Prabowo-Sandi,” ujar Otto.

Pasangan calon presiden dan wakilnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebelumnya menggelar pertemuan dengan pengacara senior Otto Hasibuan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara. Kedatangan Otto untuk berkonsultasi mengenai gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

“Tadi Bang Otto menyampaikan ke saya dan Pak Prabowo langsung,” kata Sandi di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis 23 Mei 2019.

Sandi belum menentukan apa peran Otto di tim kuasa hukum saat menghadapi gugatan ke MK. Sebelumnya tim kuasa hukum telah diisi oleh dua anak buah Anies Baswedan yang tergabung dalam Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Rikrik Rizkian Bidang Harmonisasi Regulasi dan Bambang Widjojanto Bidang Pencegahan Korupsi.

Selain itu, ada pakar hukum tata negara Irman Putra Sidin dan mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia era kabinet Indonesia bersatu II Denny Indrayana. (Medcom)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.