Malinau, MK – Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si didampingi Ketua DPRD beserta FKPD Malinau membuka acara “Pencanangan kampanye lmunisasi Measles-Rubella (MR) Tingkat Kabupaten Malinau”, ditandai dengan pemukulan gong. Acara tersebut dilaksanakan dihalaman SDN 002 Malinau Kota, Kamis ( 02/08 ).
Dalam arahannya acara ini berkenaan dengan kebijakan pemerintah untuk melaksanakan imunisasi khususnya program MR dalam rangka mewujudkan generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas dan luar biasa.
“Kita harus mensyukuri bangsa dan negara kita terus bertumbuh menjadi bangsa yang sehat , bangsa yang terus produktif dalam rangka mewujudkan Indonesia yang sehat,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan John Felix Rundupadang, MPH melaporkan beberapa hal terkait pelaksanaan kegiatan : Pertama tujuan kegiatan adalah meningkatkan peran serta lintas sektoral, dari seluruh komponen serta memberikan dukungan motivasi kepada seluruh petugas kesehatan untuk mencapai Target Capaian Minimal 95%, Kedua penerima manfaat Imunisasi dengan Vaksin MR adalah usia 9 bulan s/d kurang dari 15 tahun, tanpa memandang stasus imunisasinya, Ketiga total sasaran di Kabupaten Malinau berjumlah : 22.226 jiwa, Keempat kegiatan pelaksanaan Imunisasi Vaksin MR, akan dilakukan dalam 2 tahap. Yaitu Bulan Agustus, : pemberian Imunisasi MR di seluruh sekolah(PAUD,TK,SD/MI/Sederajat, SDLB,SMPLB,SMP/MTs/Sederajat. Bulan September, pemberian Imunisasi MR untuk anak-anak di luar sekolah di seluruh fasilitas kesehatan termasuk di Posyandu. Kelima pencanangan kampaye MR di pusatkan di SDN 002 atas respon yang luar biasa melalui pendekatan pihak Puskesmas sebagai penanggung jawab wilayah kerjanya. Keenam peserta yang sudah diimunisasi akan di beri tanda pada kuku jari kelingking kiri. Ketujuh pembiayaan kegiatan tidak teralokasi secara khusus.
Measles atau Campak atau Morbili dapat menyebabkan komplikasi yang seirus bahkan kematian, sedangkan Rubella, meskipun hanya berupa penyakit ringan pada anak. Namun apabila menulari Ibu hamil, khususnya pada awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dikandungnya. “OKI, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksinasi Rubella bersama dengan akselerasi eliminasi Campak, dalam bentuk MR, satu vaksin dengan 2 (dua) manfaat”, jelasnya. (hms)