636
Tarakan, MK – Putra Papua Barat berhasil menyusul langkah tim putri lolos ke babak utama Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 di Jawa Barat. Dalam pertandingan penentuan yang berlangsung di lapangan tenis outdoor Pamusian Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (23/10), Papua Barat mengalahkan Daerah Istimewa Yogyakarta 2-1.
Pasangan Bryan Husin dan Steven Harianto Poedji menjadi penentu kemenangan daerahnya setelah menghempaskan duet DIY, Burhanandra Dwi Astoto/Sanyata Nugraha 3-6 6-1 6-1. Sebelumnya, kedua tim saling mencuri satu kemenangan di partai tunggal.
“Syukur bisa lolos, karena kami sudah kalah di set pertama. Untunglah Bryan/Steven bisa bangkit di set berikutnya dan akhirnya berhasil menang rubber set,” tutur kapten tim putra Papua Barat, Sulistyono.
Mantan petenis nasional era 1980an itu menyebut bahwa pemainnya, kendati pun masih junior namun telah kenyang pengalaman berkompetisi internasional. “Ke depan, menuju PON Jawa Barat, kami tak ada program khusus. Petenis akan menjalani jadwal turnamen masing-masing. Bryan, Steven, Joel sudah memiliki program sendiri-sendiri. Sebagai kapten, saya tinggal memonitor hasilnya,” lanjutnya.
Papua Barat mematok target bisa mengulangi sejarah dengan merebut medali di cabang tenis dalam pesta akbar olahraga nusantara. PON 2012 di Riau, provinsi yang beribu kota di Manokwari itu sukses merebut perak ganda putra melalui duet Arya Mahendra/Tio Juliandi Hutahuruk. “Itu tantangan bagi kami, semoga bisa melebihi prestasi tersebut,” pungkasnya.
Bali juga berhasil mengantarkan tim putra dan putrinya menjadi pemegang tiket babak utama PON XIX/2016. Agus Satria dan Nyoman Sumaindrawan memenangi dua partai tunggal atas Lampung dan tak terkalahkan di Pool B. Sedangkan Kadek Sri Yuliadanawati dan Dewi Astiti sukses menggusur Sumatera Utara dengan memenangi dua partai tunggal.
“Sesuai dengan prediksi, namun kami sempat terkejut karena Sumut mengacak susunan petenis tunggalnya,” tutur Agus Hartomo, yang sempat berdebar lantaran tunggal keduanya kalah di set pertama.Sementara itu, putra Kalimantan Selatan mampu menyusul jejak tim putrinya yang telah lolos langsung ke PON 2016 tanpa melalui babak kualifikasi. Kalimantan Selatan berhasil menggusur tim unggulan Sumatera Selatan 2-1.
Putra Bangka Belitung membuat kejutan dengan menjuarai Pool D. Tim non unggulan besutan pelatih Suhardi Amis itu menggusur tim unggulan, Banten. Pada partai penentuan, mereka tak terkalahkan dengan menaklukkan Sulawesi Selatan 2-1.
Cabang tenis yang memiliki kuota 96 atlet ini akan memperebutkan tujuh keping medali emas di PON XIX/2016. Dua emas dari nomor beregu, sedangkan lima dari nomor perorangan, yaitu tunggal serta ganda putra dan putri, juga ganda campur. (PELTI/Sti)
Hasil (Jumat, 23/10)
Putra
Pool A
Daerah Istimewa Yogyakarta v Papua Barat 1-2
Auzan Army – Bryan Husin 0-6 0-6
Sanyata Nugraha – Joel Evander William 6-1 6-2
Sanyata/Burhanandra – Bryan/Steven Harianto Poedji 6-3 1-6 1-6
Pool B
Bali v Lampung 2-1
Agus Satria – Akbar Hasibuan 6-2 6-0
Nyoman Sumaindrawan – Wisnu Nurwijayanto 6-0 6-0
Pool C
Sulawesi Selatan v Bangka Belitung 1-2
Azwar Haslip – M Rizki Nugraha 1-6 2-6
Andi Akbar – M Rahardian Hidayat 6-3 4-6 6-3
Manshur Naufal/Andi – M Rizki/M Rahardian 4-6 6-7(3)
Pool D
Sumatera Selatan v Kalimantan Selatan 1-2
Rafidiya Muhammad – M Reza Fakhriadi 6-3 3-6 6-4
Rahmad Hidayat – Ali Hasmi 2-6 5-7
Rafidiya/Akbar Tio – Reza/Fajar Sidik 3-6 5-7
Putri
Pool A
Lolos: Papua Barat
Pool B
Bali v Sumatera Utara 2-1
Kadek Sri Yuliadanawati – Anastasya Dea Samantha 6-2 6-1
Dewi Astiti – Siti Sarah 6-7(6) 6-4 6-2
Pool C
Daerah Istimewa Yogyakarta – Lampung 2-1
Faiza Salsabila – Angela Stefani Nangin 6-1 6-0
Nafidiah Dwi – Putri Intan 7-6(6) 6-1
Pool D
Sulawesi Selatan v Nangroe Aceh Darussalam 2-1
Rini Puspitasari – Alma Ardilla 6-2 2-6 3-6
Ade Nurfitra – Hidayatul Sakinah 6-0 6-1
Alma Ardilla/Ella Faradila –
.