Tanjung Selor, MK – Dalam rangka memastikan kelancaran distribusi logistik dan kesiapan pengamanan tahap pungut suara pada Pilkada serentak 2024, Polda Kalimantan Utara menggelar Rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) di ruang rapat Kapolda Kaltara. Senin (25/11/2024).
Rapat ini dihadiri langsung oleh Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., didampingi oleh Waka Polda Kaltara Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko,S.I.K., Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, Ketua KPU Provinsi Kalimantan Utara Hariyadi Hamid, Komisioner Bawaslu Provinsi Kalimantan Utara, Para Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltara, Kapolres jajaran dan Kapolresta.
Dalam rapat tersebut, Kapolda Kaltara menegaskan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, KPU, dan Bawaslu dalam memastikan distribusi logistik Pilkada berjalan tepat waktu dan aman, terutama ke wilayah-wilayah terpencil yang memerlukan perhatian khusus.
“Kita harus memastikan setiap tahapan berjalan lancar, dari distribusi logistik hingga pelaksanaan tahap pungut suara. Pengamanan harus maksimal untuk menciptakan situasi kondusif, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya tanpa gangguan,” ujar Kapolda.
Danrem 092/Maharajalila, menyampaikan dukungan penuh dari pihak TNI dalam membantu pengamanan distribusi logistik Pilkada, khususnya di wilayah dengan medan sulit. “Kami siap mendukung penuh, baik dalam pendistribusian logistik maupun pengamanan TPS. Sinergi ini menjadi kunci keberhasilan kita bersama,” ucap Danrem.
Ketua KPU Provinsi Kalimantan Utara memaparkan perkembangan terkini terkait distribusi logistik Pilkada, sementara Komisioner Bawaslu Provinsi memberikan penekanan pada pentingnya pencegahan potensi pelanggaran selama tahapan pungut suara.
Rapat ini juga menjadi forum diskusi strategis antara para Kapolres/Kapolresta dan PJU untuk membahas potensi tantangan di wilayah masing-masing. Langkah antisipatif dan alokasi personel telah dirancang secara matang guna mengamankan setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah hukum Polda Kaltara.
Dengan hasil rapat Anev ini, diharapkan distribusi logistik dan pengamanan tahap pungut suara dapat berjalan sesuai rencana sehingga pesta demokrasi di Kalimantan Utara dapat berlangsung aman, damai dan sukses. (**)
