PAUD PEMBINA – Bunda PAUD Kaltara, Hj Rita Ratina Irianto saat meresmikan gedung PAUD Pembina Nunukan, Selasa (25/10).
NUNUKAN, MK – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kalimantan Utara (Kaltara) Hj Rita Ratina Irianto, meresmikan unit gedung baru PAUD Pembina Nunukan, Selasa (25/10) kemarin. Gedung ini merupakan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, melalui Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas.
Dalam sambutannya, Rita Ratina menyampaikan rasa syukur dan apresiasi, Kaltara khususnya Kabupaten Nunukan memperoleh bantuan unit gedung baru PAUD ini. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kaltara ini, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kemendikbud yang sudah menorehkan unit gedung baru PAUD di Kaltara yang merupakan provinsi termuda.
“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah sangat peduli dengan pendidikan anak usia dini. Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya gedung PAUD Pembina. Saya juga turut berbangga, karena dari 8 alokasi bantuan gedung, salah satunya di Kaltara dan dipercayakan di Nunukan,” katanya.
Menurut Rita, PAUD ini akan menjadi percontohan dan diharapkan menjadi contoh yang baik bagi PAUD yang ada di kabupaten/kota lainnya di Kaltara. “Kita mempunyai tanggungjawab yang besar, yaitu menjaga dan merawat gedung ini. Manfaatkan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Rita mengatakan, PAUD merupakan cikal bakal peningkatan pendidikan yang berkualitas. Dengan keseriusan dalam menyikapi PAUD, maka akan memperoleh hasil yang baik di kemudian hari. “Kita bisa memperoleh hasil yang baik jika SDM-nya juga baik. Untuk itu, saya mengajak semuanya, saat ini yang kita butuhkan bukan teori lagi, tapi kita bekerja. Walaupun kita berbeda-beda dalam kemampuan, tapi jika kita memberikan apa yang terbaik bagi anak PAUD, mengajari dengan cerdas, berakhlak mulia dan berkarakter, Insya Allah kita akan mendapatkan anak-anak yang berkualitas,” jelasnya.
Ditambahkan, pendidikan anak usia dini sangat penting dan dibutuhkan anak untuk menghadapi masa depan. PAUD akan memberikan persiapan ke masa depan, yang paling dekat adalah menghadapi masa sekolah.
“Usia dini merupakan usia emas bagi seseorang. Artinya bila seseorang pada masa itu mendapat pendidikan yang tepat, maka ia memperoleh kesiapan belajar yang baik. Merupakan salah satu kunci utama bagi keberhasilan belajar pada jenjang berikutnya, anak usia dini juga membutuhkan pendidikan yang cukup dari orang tua. Sebab anak merupakan titipan dari Allah yang juga sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Rita.
Istri gubernur Kaltara ini pun mengharapkan, ke depannya untuk pendidikan anak-anak tidak hanya tugas ibu-ibu, tapi juga harus ada peran dari bapak-bapak. “Karena bapak itu sangat dihormati anak-anak. Sepatah katanya sangat membekas lama diingatan anak-anak, jika bapak-bapak berperan dengan pendidikan anak-anak tentu itu sangat baik, jadi kedepan tidak selalu dibebankan pendidikan anak-anak kepada ibu-ibu,” harapnya.
Bunda PAUD juga mengingatkan, anak usia PAUD jangan dibebankan dengan hafalan dan tugas pekerjaan rumah. “Tapi guru-guru PAUD dan juga orang tua harus tau, bahwa usia PAUD itu cuma diberi pembiasaan atau pengayaan, jangan diberi hafalan atau tugas,” tuntasnya.
Untuk diketahui, Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud memberikan bantuan senilai Rp 800 juta untuk pembangunan satu unit gedung baru PAUD Pembina Nunukan. Pemberian bantuan dalam rangka memberikan apresiasi terhadap pembinaan PAUD di Kaltara khususnya di Kabupaten Nunukan. Ditjen PAUD dan Dikmas secara resmi menyerahkan gedung tersebut kepada Dinas Pendidikan Nunukan untuk dikelola dengan baik. (humas)
