RS Pratama Sebatik Segera Beroperasi

by Muhammad Reza

– Alkes dan Tenaga Kesehatan Sudah Siap, Tunggu Akses Jalan

PERHATIAN : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat berkunjung ke RS Pratama Sebatik, belum lama ini.

TANJUNG SELOR, MK – Rumah Sakit (RS) Pratama di Pulau Sebatik, Nunukan direncanakan akan beroperasi dalam waktu dekat nanti. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Usman mengungkapkan, sekaitan dengna itu, saat ini pemenuhan sumber daya manusia (SDM) atau tenaga kesehatan yang direkrut dari Dinkes Kaltara tengah disiapkan. “Tinggal menunggu pembangunan akses jalan menuju rumah sakit. Sementara masih dalam proses pengerjaan, kalau selesai, baru RS Pratama yang di Sebatik dapat beroperasi. Kemungkinan dalam bulan Juni ini,” kata Usman.

Selain kesiapan SDM, berupa dokter, perawat dan paramedik lainnya, kelengkapan Alat Kesehatan (Alkes) juga sudah ada. Semua Alkes sesuai standar RS Pratama dari Kementerian Kesehatan, kabarnya sudah terpasang dan siap difungsikan.

Menurut Usman, pengoperasian RS yang berada di perbatasan ini, merupakan salah satu sektor yang menjadi perhatian pemerintah di wilayah perbatasan. Selain pemenuhan infrastruktur dan pendidikan adalah kesehatan. Sebelum diresmikan, beberapa waktu lalu Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie sempat meninjau langsung bangunan rumah sakit tersebut.

Disebutkan Usman, salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah peningkatan sarana infrastruktur kesehatan. Dengan dibangunnya RS Pratama di Sebatik, diharapkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat perbatasan juga meningkat.

Bangunan cukup besar itu berada di tengah perkebunan kelapa sawit. Saat akan meninjau rumah sakit itu, Gubernur dan rombongan pun harus menyusuri jalan perkebunan. Jalannya masih berupa tanah, dan becek. Sementara ini, akses jalannya masih dalam pengerjaan. Letak rumah sakit yang dibangun itu, memang cukup jauh dari kawasan pemukiman penduduk. Yaitu di daerah Sebatik Timur. Waktu tempuhnya sekitar 20 menit dari Sungai Nyamuk, pusat kota di Sebatik. Menariknya, rumah sakit itu dibangun dalam waktu singkat.  “Hanya sekitar 4 bulan. Pekerjanya ratusan, mereka kerja siang malam,” kata Usman.

Selain di Sebatik, kini RS Pratama juga dibangun di Krayan dan Sebuku. Bahkan kedua RS tersebut telah lebih dahulu beroperasi. Hanya saja, sementara masih menggunakan Alkes milik Puskesmas.

Terkait belum adanya Alkes di kedua RS Pratama itu, Usman mengakui masih menunggu penyediaannya dari Kementerian Kesehatan. Sehingga untuk sementara waktu, tenaga kesehatannya menggunakan Alkes dari Puskesmas setempat. “Tapi itu hanya sementara, karena alkesnya masih dalam proses usulan 2018 yang kita usulkan melalui e-Planning kepada Kementerian Kesehatan. Mudah-mudahan secepatnya direalisasikan,” tutup Usman.(humas)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.