Pengambilan sumpah kepada Ketua DPRD Tarakann yang baru Salan Aradeng, Senin (27/03)
Tarakan, MK – Salman Aradeng akhirnya resmi dilantik menjadi ketua DPRD Kota Tarakan sisa masa jabatan 2014-2019, menggantikan Ketua DPRD yang lama Sabar Santuso. Pelantikan dan Peresmian tersebut berlangsung di Ruang Rapat Paripurna sekira pukul 10.00 Wita.
Adanya pergantian terhadap Sabar Santuso disinyalir kebijakan dari Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Khaeruddin Arif Hidayat yang menilai kurang mengkritisi jalannya roda pembangunan di Kota Tarakan.
Terakit hal itu, Sabar Santuso dalam sambutannya mengatakan pergantian terhadap dirinya merupakan hal yang lumrah terjadi. Menurutnya, pembangunan yang telah dijalankan Walikota Tarakan Ir. Sofyan Raga selama dua setengah tahun sudah dalam on the track meski masih banyak kritikan.
“Sudah on the track, walalupun disana sini masih terjadi kritikan-kritikan, walaupun belum 100%, karena belum selesai. Kita tunggu 2019 akan dievaluasi, apakah sampai lima tahun pembangunan tetap pada realnya sesuai dengan RPJMD 2014-2019” ujarnya, Senin (27/03)
Untuk itu Sabar Santuso mengingatkan Ketua DPRD yang baru yakni Salman Aradeng jika ingin mengkritik pembangunan pemerintahan boleh-boleh saja. Asalkan kritikan tersebut sesuai dengan rambu-rambu, indikator, dan acuan didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disepakati anggota DPRD bersama-sama.
“Kalau mau dikritik terserah saja tetapi saya ingatkan kepada pimpinan kepada masyarakat, kepada kita semua bahwa acuan kita, rambu-rambu kita, dan indikator kita dalam membangun dalam 5 tahun kedepan adalah RPJMD” terangnya
Sementara itu, Ketua DPRD Salman Aradeng saat ditemui usai pelantikan dan peresmian terhadap dirinya mengaku kedepannya akan mengatur skala prioritas perihal pembangunan di Kota Tarakan dengan masksud tidak terjadi defisit lagi.
“Nah kedepan kita bisa mengatur skala prioritas sehingga kita tidak didefisit lagi. Yang paling penting adalah jangan sampai kita ada utang sampai 2019 lewat masa jabatan Pak Wali. Itu juga pesan khusus, jadi target kita adalah menyelesaikan utang” akunya (ars)
“
