Tarakan, MK – Persatuan Sepak Bola (PS) Pelangi Utara Malinau berhasil merebut tiket ke putaran nasional Liga Nusantara 2016, setelah mampu mengalahkan rivalnya PS. A. Nunukan pada Liga Nusantara wilayah Kaltara di Stadion Datu Adil Kota Tarakan, Minggu (09/10) dengan skor 3-0.
Big mach dunia sepak bola Kaltara itu berjalan cukup sengit lantaran kedua tim sama-sama ambisi dan memiliki peluang yang sama lolos ke nasional. Hal tersebut membuat pertandingan lima belas menit babak pertama berjalan sengit, aksi saling serang-menyerang ditunjukkan oleh kedua tim. Namun striker andalan PS. Pelangi Utara Malinau yang juga pernah merumput bersama tim Tri Sakti Kota Tarakan bernomor punggung 7 Aiman memecah kebuntuhan clubnya dengan tendangan spekulasi dimenit 17. Skor 1-0 ternyata bertahan hingga turun minum.
Tertinggal 1 gol dari Malinau membuat pasukan Nunukan bermain lebih lepas dalam melakukan penyerangan. Segala upaya dilakukan baik melalui bola-bola pendek maupun permainan bola panjang. Tetapi, dewi fortuna tak berpihak kepada PS. A. Nunukan, justru sebaliknya anak asuhan Heri Kiswanto mampu memanfaatkan serangan balik dimenit 84.
Herrol striker andalan PS. Pelangi Utara Malinau membuat publik Nunukan terdiam dengan penetrasi cepatnya dari sisi kanan. Herrol mampu mengecoh dua pemain belakang dan kiper Nunukan Arpin dengan tendangan ke pojok kiri gawang.
Skor 2-0 membuat barisan pertahanan PS. A. Nunukan kian kacau balau. Selang beberapa menit kemudian tepatnya dimenit 91 Herrol mendapat hadiah penalti setelah mendapat sleding tekel oleh libero Nunukan. Dengan percaya diri Herrol mampu mencetak gol keduanya dengan baik, skor 3-0 bertahan hingga peluit panjang ditiupkan oleh wasit.
Pelatih PS. Pelangi Utara Malinau Heri Kiswanto mengaku bangga anak asuhnya bisa meraih juara pada putaran Liga Nusantara wilayah Kaltara. Apalagi kesempatan bermain di nasional baru pertama kali dirasakan putra-putra nasional pada kompetisi amatir tersebut.
“Ya saya cukup bangga anak-anak bisa menang, semua intruksi pelatih dijalankan dengan baik. Sebenarnya Nunukan juga bagus tapi kami bermain lebih berpola dan baik,” ujarnya kepada Metro Kaltara usai pertandingan.
Ia menjelaskan memasuki putaran nasional pihaknya akan kembali mempersiapkan tim semaksimal mungkin. Bahkan, rotasi dan transfer pemain bisa saja terjadi mengingat persaingan di nasional cukup ketat.
“Kemungkinan akan ada 2-3 pemain yang akan bergabung memperkuat skuad yang sudah ada. Kami berharap dukungan Pemkab Malinau dan seluruh masyarakat Kaltara agar bisa berprestasi di nasional,” bebernya.
Pelangi Utara Malinau dinobatkan sebagai juara Liga Nusantara wilayah Kaltara setelah mengumpulkan 9 poin dari tiga kemenangan menghadapi Nunukan, Bulungan dan Tana Tidung. Sementara PS. A. Nunukan hanya meraih 6 poin dari dua kali kemenangan melawan PS. Bulungan dan PS. Tana Tidung.
Informasinya drawing pencabutan undian grup nasional dilakukan 20 Oktober mendatang. Pelaksanaan putaran nasional Liga Nusantara 2016 digelar awal November. (sti)