NUNUKAN, MK – Penghargaan demi penghargaan terus diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, hal ini menandakan bukti keseriusan Pemkab Nunukan dalam memajukan daerah di wilayah perbatasan.
Sebelumnya, Pemkab Nunukan telah berhasil meraih Piala Adipura dan Universal Health Coverage (UHC) Award beberapa waktu lalu. Terbaru, Pemkab Nunukan kembali meraih penghargaan Reksa Bandha 2022 dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Timur dan Utara.
Anugerah Reksa Bandha 2022 ini diterima secara simbolis Sekretaris Daerah Pemkab Nunukan, Serfianus, yang diserahkan oleh Kepala KPKNL Tarakan Doni Prabudi di Aula Harmonis Kanwil DJKN kalimantan Timur dan Utara Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (30/03/23)
Serfianus menjelaskan, penghargaan Anugerah Reksa Bandha yang diperoleh Pemkab Nunukan ini karena dinilai sebagai Satuan Kerja Terbaik dengan Kategori Penyerah Piutang Terbaik Lingkup Pemerintah Daerah.
Lanjut Serfianus, Anugerah Reksa Bandha ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan sebagai wujud apresiasi terhadap satuan kerja dan pemerintah daerah, yang telah menunjukkan kinerja terbaik bidang pengelolaan kekayaan negara dan penyerahan piutang negara.
“Penghargaan ini tidak saja diberikan kepada satuan kerja lingkup kementerian Lembaga, tetapi juga pemerintah daerah dan kalangan perbankan mitra DJKN,” jelsnya.
Dalam edisi Anugerah Reksa Bandha kali ini, Serfianus menerangkan, terdapat 49 penghargaan yang terbagi dalam 19 kategori. Di mana, penerima penghargaan bervariasi dari satker kementerian Lembaga, perbankan nasional, pemerintah daerah serta pelaku usaha.
Dengan diraihnya perhargaan ini, Serfianus menambahkan, pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Nunukan bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan kepatuhan kepada perundang-udangan yang berlaku.
“Atas nama Pemkab Nunukan, kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Timur dan Utara atas penghargaan yang diberikan kepada Pemkab Nunukan, dengan harapan dapat menjadi penyemangat kami untuk terus bersinergi dan membenahi pengelolan keuangan daerah,” terangnya. (*)
