Simpan Sabu di Dalam Celana Dalam, Warga Sebengkok Diciduk Petugas

by Muhammad Aras

Tersanngka EL (27) tengah saat diamanakan Petugas BNNK Tarakan.

Tarakan, MK – Seorang Ibu Rumah Tanga (IRT) bernama Eka Lestari (27) diamankan Petugas Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tarakan pada Rabu, 01/03 sekitar pukul 18.00 Wita di jalan Lembaga RT 04 Kelurahan Karang Balik. Tersangka diamankan lantaran kepemilikan sabu dengan berat 10,47 gram yang disimpan didalam celana dalamnya.

Kasi Pemberantasan Narkotika BNNK Tarakan Parlagutan Simanjuntak menjelaskan penangkapan tersangka berawal dari laporan masyarakat bahwa di Jalan Lembaga RT 04 sering terjadi transaksi sabu. Dari Laporan tersebut, petugas kemudian melakukan penyelidikan dan pengintaian di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari hasil pengintaian petugas mencurigai salah seorang perempuan tidak lain adalah Eka Lestari yang mondar Mandir di Jalan Lembaga. Beberapa lama kemudian, petugas melihat tersangka mengambil sesuatu di parit yang diduga adalah sabu.

“Jadi pada saat diamankan, pelaku menyimpan barang (sabu) didalam celana dalamnya. Sehingga proses penggelededahan dilakukan Polisi Wanita (Polwan) Polres Tarakan didalam kamar mandi milik salah seorang warga” ujarnya kepada Metro Kaltara, Kamis (02/03)

Simanjuntak menuturkan, dari pengakuan pelaku sabu tersebut merupakan pesanan dari temannya yang berada diluar Tarakan. Selain itu, warga Sebengkok ini juga kerap mengkonsumsi barang haram yang didapatkan dari seseorang yang saat ini masih dalam penyelidikan petugas.

“Jadi beberapa orang temannya memesan melalui dia (Eka Lestari) untuk dikonsumsi. Namun bukan di Tarakan melainkan di Sekatak. Setelah dicek urinenya, pelaku juga mengkonsumsi sabu, kasus ini masih dilakukan pengembangan dari mana asal barang tersebut” tuturnya

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 dengan ancaman kurungan maksimal 6 tahun penjara. (ars)

 

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.