Berau, MK – Jelang akhir tahun 2016 Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Berau, terus menggenjot sejumlah proyek pembangunan fisik yang hingga saat ini belum rampung, Kepala DPU Taupan Madjid saat di konfirmasi mengatakan, seluruh program pembangunan yang saat ini dalam proses pengerjaan di targetkan harus rampung sebelum jatuh tempo pada Desember 2016.
Diakui Taupan, jumlah paket pembangunan yang di tangani DPU mencapai ratusan, mulai dari pembangunan jembatan, peningkatan jalan perkotan maupaun perkampungan hingga peninggkatan saluran pembuangan yang selama ini menjadi masalah utama ketika musim penghujan.
“Kita genjot ini, meski masih 3 bulan lagi tapi kita harap sebelum jatuh tempo harus sudah rampung. Saat ini yang di tangani mencapai ratusan paket, karena kemarin kita ada pengurangan APBD jadi cuman segitu, kalau tidak ada pengurangan kemungkinan bisa lebih banyak lagi.” Ungkap Taupan Madjid saat di hubungi media ini, Jum’at (7/10/16).
Dalam paket pembangunan tahun tunggal saat ini, Taupan juga mengaku jika sudah ada sejumah paket yang telah rampung 100 pesen, namun mayoritas paket yang telah rampung tersebut merupakan paket yang nilainya berkisar antara 300 – 400 juta, Namun juga ada sejumlah pembangunan multiyear yang sudah rampung.
“Sekarang sudah ada yang selesai, banyak malah. itu paket yang anggaranya 300 atau 400 juta. Bahkan sudah pembayaran. Yang multiyear juga sudah ada seperti jembatn penghubung kampung merancang dengan pulau besing udah rampung tinggal penyerahan lagi.” imbuhnya.
Namun meski pihaknya mengenjot pihak pelaksana pengerjaan sejumlah paket pembangunan yang di tangani DPU, Taupan akan tetap mengutamakan kualitas akhir dari pembangunan tersebut. Jika ditemui di lapangan ada proyek yang tidak sesuai dengan RAB yang ada, kita pasti akan tindak tegas.
“Meski kita genjot, kita pastikan semua berjalan sesuai dengan spesifiksi yang ada. Dan kalau ada yang nakal kita berikan sangsi minimal suruh perbaiki, Kita berharap semua berjalan dengan lancar hingga batas akhir pengerjaan desember nanti. Secara keseluruhan sudah mencapai 60 persen rampung.” pungkasnya.(Zry/Rz)