Jakarta – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku belum menerima surat panggilan dari Polda Metro Jaya. Dahnil akan kembali diperiksa atas kasus dugaan korupsi dana kemah Apel Pemuda Islam Indonesia.
“Saya belum terima surat panggilan, kalau dipanggil saya akan datang walau memang akan sering-sering dipanggil,” kata Dahnil di Posko Media Center Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin malam, 4 Februari 2019.
Pada pemanggilan sebelumnya, Dahnil berhalangan hadir karena masih berada di luar kota. Saat penjadwalan ulang, pihak penyidik Polda Metro Jaya menyatakan belum siap untuk pemeriksaan.
“Pengacara saya bilang akan datang di hari lain dan penyidik bilang mereka belum siap, saya enggak dateng akhirnya. Mau panggil tapi broadcast dulu, penyidik caranya gitu, kepentingan publikasi bukan kasusnya,” ucap Dahnil.
Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengagendakan kembali pemeriksaan terhadap Dahnil pada Kamis, 7 Februari 2019, sekitar pukul 10.00 WIB. Dahnil diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi dana kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia.
Surat panggilan kedua sudah dikirim. Namun, pihak Polda Metro Jaya belum dapat memastikan kedatangan juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subainto-Sandiaga Uno itu.
Sumber: medcom.id