NUNUKAN, MK – Adanya kecelakaan speedboat yang terjadi di perairan Kaltara tepatnya di Sei Nyamuk, kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, yang mana telah menelan 5 korban jiwa pada Jumat malam tanggal 27 juni 2018, masih dilakukan pencarian.
Pencarian terhadap korban kecelakaan speedboat non reguler 200pk yang terjadi di perbatasan tawau malaysia hari ini kembali dilanjutkan, dua negara yakni indonesia dan malaysia turut melakukan pencarian di wilayah perairan masing-masing, keterlibatan tim sar malaysia mengingat dugaan empat korban terseret arus kewilayah utara yang masuk dalam kawasan terotorial diraja malaysia.
“Kami sudah mengkerahkan tim 0615 untuk melakukan pencarian terhadap beberapa korban yang masih hilang di perairan antar dua wilayah ini,” Ungkap kepala Kantor Basarnas Kaltim-Kaltara Gusti Anwar.
Tim pencari yang terdiri dari basarnas dan marinir TNI angkatan laut telah melakukan pencarian dengan menggunakan dua speedboat 40pk. Pencarian pun di bagi menjadi dua wilayah yakni wilayah perairan tawau malaysia dan wilayah perairan sebatik indonesia.
“Tim gabungan pencari dari indonesia akan fokus melakukan pencarian di sekitaran perairan sebatik ,semetara wialayah perairan malaysia akan dilakukan oleh tim sar Malaysia bersama dengan marinir dan nelayan malaysia,” Ujarnya.
Dalam pencarian kali ini kedua tim akan fokus melakukan pencarian di wilayah perairan masing-masing dengan penambahan tiga kali lipat dari luas awal pencarioan yakni sekitar satu setengah mil dari lokasi kejadian.
Dalam pencarian tersbeut, pihak basarnas kaltim-kaltara melalui badan sar kabupaten nunukan meminta secara resmi kepada konsulat jenderal ri di tawau malaysia agar kerajaan malaysia membantu melakukan pencarian di wilayah perairan tawau sabah.
“Kami melakukan koordinasi tersebut untuk dilakukan pencarian korban di masing-masing temapt, untuk malaysia di lakukan pencarian di perairan tawau, dan kami lakukan di perairan Sebatik,” tmabahnya.
Adapun beberapa korban yang hingga saat ini belum ditemukan, dan hingga kini pihak Basarnas masih melakukan pencarian hingga hari ini.
“ Korbannya yang masih hilang adalah, solin kelen (23), celin waton (4), bastian (6), kamarul (36) selaku motoris yang juga dinyatakan hilang saat kecelakaan speedboat pada jumat malam lalu, jadi sementara hanya sampai disitu dulu keterangan yang bisa kami berikan untuk selanjutnya ditunggu saja perkembangannya,” jelasnya.(arz27)