Kapal Lambelu tidak bisa di evakuasi
Tarakan, MK – Hingga Pukul 23.00 Kapal KM Lambelu yang kandas diperairan Tarakan pada pukul 02.15 WITA dini hari tadi belum bisa bergeser dari tempatnya. Segala upaya pun telah dilakukan oleh Petugas untuk mengevakuasi Kapal milik PT Pelni tersebut. Dari Pantauan Metro Kaltara, sebanyak 4 Tug Boat dikerahkan untuk melakukan evakuasi namun upaya evakuasi tersebut masih nihil sehingga evakuasi ditunda hingga satu minggu kedepan.
Sementara itu kondisi Kapal dan Penumpang masih dalam keadaan aman.
“Saat ini Kapal KM Lambelu masih berusaha untuk keluar dari posisi kandas dengan di bantu 4 buah Tug Boat Semar 23, Tug Boat Xiang, Tug Boat Irena, dan Tug Boat DE menarik dari buritan. Kondisi kapal dalam keadaan aman dan terkendali semua penumpang masih dalam pengawasan awak kapal dan tetap tenang menunggu perintah-perintah dari awak Kapal” ujar Syahuddin, Komandan Patroli KSOP Tarakan kepada Metro Kaltara, Sabtu (22/07)
Lebih lanjut Syaruddin mengungkapkan jika proses evakuasi tidak membuahkan hasil malam ini hingga air laur surut maka proses evakuasi ditunda hingga tanggal 29/10. Selain itu para penumpang KM Lambelu juga akan dievakuasi oleh Petugas.
“Pelaksanaan evakuasi sudah dilakukan sejak pukul 20.00 WITA. namun belum membuahkan hasil hingga saat ini. Upaya ini akan di lakukan hingga pukul 22.30 WITA karena pada saat itu air laut sudah surut. Apabila usaha ini gagal maka besok pagi penumpang akan di evakuasi ke darat menggunakan Kapal Veri” bebernya
Hingga pukul 23.00 WITA Kapal KM Lambelu tak kunjug beregerak dari posisi semula sehingga Petugas memutuskan untuk menunda proses evakuasi akhir September.
“Saat ini evakuasi kapal di hentikan sampai tanggal 29 okt 2016 sembari menunggu air laut pasang besar. Rencana evakuasi penumpang yang tujuan Nunukan akan di alihkan ke kapal veri dan di berangkatkan ke nunukan pada pukul 09.00 wita. Sementara untuk penumpang lanjutan tujuan Balikpapan, Pare-Pare, Makassar, Maumere, dan Larantuka akan dialihkan ke Kapal KM Bukit Siguntang pada Hari Selasa”tutupnya.(ars)
