Penumpang KM Lambelu Berhasil Dievakusi
Tarakan, MK – Sesuai rencana, Hari ini minggu 23/10 Petugas yang terdiri dari KSOP Tarakan, PT. PELNI, Pol Airut Polres Tarakan, dan Navigasi telah melakukan evakuasi terhadap Penumpang KM Lambelu yang membatalkan keberangkatan serta penumpang tujuan Nunukan. Evakuasi sendiri dilakukan lantaran Kapal KM Lambelu Kandas di Perairan Tanjung Pasir, Tarakan pada Pukul 02.15 Sabtu dini hari kemarin.
Dari Pantauan Metro Kaltara, saat ini para penumpang yang membatalkan keberangkatan tengah dievakuasi oleh petugas menggunakan Kapal KM Sarang Aloe. Sedangkan penumpang tujuan Nunukan dievakuasi menggunakan Kapal LCT Bison menuju Tarakan dan selanjutnya para penumpang tersebut di bawah menuju Nunukan menggunakan Kapal Ferry KMP Manta.
Data yang diperoleh dari Kesyabandaraan Otoritas dan Pelabuhan (KSOP) jumlah penumpang yang membatalkan keberangkatannya dan memutuskan kembali turun di Tarakan sebanyak 61 orang sedangkan jumlah penumpang tujuan Nunukan yang dievakuasi sebanyak 336 orang.
“Hari ini proses evakuasi dilakukan sekitar pukul 13.00 evakuasi penumpang yang berjumlah 336 tujuan Nunukan menggunakan Kapal LCT Bison kemudian penumpang diangkut Kapal Veri KMP MANTA menuju Nunukan” Ujar Syahruddin, Komandan Patroli KSOP Tarakan kepada Metro Kaltara, Minggu (23/10)
Untuk penumpang lanjutan tujuan Pare-Pare, Balikpapan, Makassar, Maumere, dan Larantaka rencananya juga akan dievakuasi. Tetapi Petugas belum bisa memastikan Apakah penumpang akan diturunkan kedarat atau tidak karena masih dilakukan koordinasi lebih lanjut.
“Untuk penumpang Balikpapan, Pare-Pare, Makassar, Maumere, larantaka juga akan dievakusi. Tapi kita belum bisa pastikan apakah juga diturunkan karena kita masih melakukan koordinas” bebernya
Sementara itu Munawar Chalil selaku Kepala PELNI Cabang Tarakan mengaku akan memfasilitasi semua penumpang KM Lambelu yang di evakuasi hingga sampai ketujuan. Sedangkan beberapa penumpang yang batal berangkat, Pihaknya juga akan akan mengembalikan uang tiket para penumpang tersebut
“Pelni akan memfasilitasi semua penumpang yang dievakuasi, untuk penumpang yang batal berangkat uang tiketnya akan diganti. Intinya saat ini kita fokus untuk keselamatan penumpang” ucapnya.(ars)
,
