Proses Evakuasi KM Lambelu Dihentikan

by Muhammad Aras
fullsizerender

KM Lambelu saat kandas di Perairan Tarakan

Tarakan, MK – Proses evakuasi Kapal Penumpang milik PT. Pelni KM Lambelu dihentikan sementara oleh Petugas yang terdiri dari KOSP Tarakan, Polairut Polres Tarakan, Navigasi, dan dua Tug Boat milik Perusahaan Swasta lantaran kondisi air laut saat ini dalam keadaan surut. Rencananya petugas kembali melanjutkan proses evakuasi nanti malam sekitar pukul 20.00 Wita setelah air laut pasang.

“Upaya untuk melakukan evakusi terhadap Kapal sudah dilakukan agar keluar dari daerah kandas namun belum berhasil. Rencana pukul 20.00 nanti malam setelah air pasang diupayakan menarik atau evakuasi agar kapal tersebut lepas dari Kandas” ujar Syahruddin, Komandan KSOP Tarakan kepada Metro Kaltara, Sabtu (22/10)

Terkait evakuasi penumpang, Pihak KSOP sendiri masih akan melakukan koordinasi dengan pihak Nahkoda kapal, apakah penumpang dievakuasi kedarat atau tidak. Demikian juga dengan kondisi kapal, pihaknya baru akan meminta keterangan dari Prodek Kapal.

“Saat ini Petugas masih akan melakukan koordinasi dengan nahkoda, apakah penumpang akan diturunkan kedarat.  Dan setelah kapal lepas dari gusung atau kandas mungkin kita naikkan lagi. Namun itu semua terlepas dari Nahkoda, artinya dia yang lebih paham tentang kondisi Kapa” jelasnya

“Untuk kondisi kapal saat ini kita belum melakukan pemeriksaan, keterangan-leterangan nanti kita minta di para Prodek diatas kapal atau Prodek mesin, apakah diatas kapal itu mengalami kebocoran, yang jelas posisi kapal saat ini masih stabil

Sebelumnya KM Lambelu tujuan Nunukan, Balikpapan, dan Pare-pare kandas di Perairan Tarakan, 500 meter dari Tanjung Pasir pada pukul 03.15 dini hari setelah terperangkap Gusung. Dugaan sementara Kapal yang memuat 576 penumpang dan 104 cruw kandas setelah berusaha menghindari sebuah Kapal Tug Boat yang berada didepannya. Namun pada saat menghidari kapal Tug Boat itu, Kapal KM Lambelu justru kandas.

“Imformasi yang kita terima dari Nahkoda bahwa sempat memanggil lewat Radio, namun tidak ada jawaban sehingga Nahkoda harus mengambil inisiatif untuk menghindar agar tidak terjadi tubrukan kekiri. Sehingga kapal harus kandas didaerah Tanjung Pasir dan itu adalah daerah gusung. Sedangkan pemilik Tug Boat juga akan kita periksa” tambahnya.

Proses Evakuasi KM Lambelu Dihentikan

Tarakan, MK – Proses evakuasi Kapal Penumpang milik PT. Pelni KM Lambelu dihentikan sementara oleh Petugas yang terdiri dari KOSP Tarakan, Polairut Polres Tarakan, Navigasi, dan dua Tug Boat milik Perusahaan Swasta lantaran kondisi air laut saat ini dalam keadaan surut. Rencananya petugas kembali melanjutkan proses evakuasi nanti malam sekitar pukul 20.00 Wita setelah air laut pasang.

“Upaya untuk melakukan evakusi terhadap Kapal sudah dilakukan agar keluar dari daerah kandas namun belum berhasil. Rencana pukul 20.00 nanti malam setelah air pasang diupayakan menarik atau evakuasi agar kapal tersebut lepas dari Kandas” ujar Syahruddin, Komandan KSOP Tarakan kepada Metro Kaltara, Sabtu (22/10)

Terkait evakuasi penumpang, Pihak KSOP sendiri masih akan melakukan koordinasi dengan pihak Nahkoda kapal, apakah penumpang dievakuasi kedarat atau tidak. Demikian juga dengan kondisi kapal, pihaknya baru akan meminta keterangan dari Prodek Kapal.

“Saat ini Petugas masih akan melakukan koordinasi dengan nahkoda, apakah penumpang akan diturunkan kedarat.  Dan setelah kapal lepas dari gusung atau kandas mungkin kita naikkan lagi. Namun itu semua terlepas dari Nahkoda, artinya dia yang lebih paham tentang kondisi Kapa” jelasnya

“Untuk kondisi kapal saat ini kita belum melakukan pemeriksaan, keterangan-leterangan nanti kita minta di para Prodek diatas kapal atau Prodek mesin, apakah diatas kapal itu mengalami kebocoran, yang jelas posisi kapal saat ini masih stabil

Sebelumnya KM Lambelu tujuan Nunukan, Balikpapan, dan Pare-pare kandas di Perairan Tarakan, 500 meter dari Tanjung Pasir pada pukul 03.15 dini hari setelah terperangkap Gusung. Dugaan sementara Kapal yang memuat 576 penumpang dan 104 cruw kandas setelah berusaha menghindari sebuah Kapal Tug Boat yang berada didepannya. Namun pada saat menghidari kapal Tug Boat itu, Kapal KM Lambelu justru kandas.

“Imformasi yang kita terima dari Nahkoda bahwa sempat memanggil lewat Radio, namun tidak ada jawaban sehingga Nahkoda harus mengambil inisiatif untuk menghindar agar tidak terjadi tubrukan kekiri. Sehingga kapal harus kandas didaerah Tanjung Pasir dan itu adalah daerah gusung. Sedangkan pemilik Tug Boat juga akan kita periksa” tambahnya. (ars)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.